TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Sektor Selayar Ajun Komisari Besar Polisi Syamsu Ridwan mengatakan jumlah penumpang meninggal karena kecelakaan KM Lestari Maju sudah mencapai 18 orang. Tim saat ini masih mengevakuasi korban-korban kapal yang kandas di perairan Selayar tersebut.
“Satu orang belum diketahui identitasnya, ini data korban meninggal pukul 20.40 Wita,” kata Kapolres Selayar Syamsu, Selasa 3 Juli 2018.
Baca: 12 Penumpang KM Lestari Maju Ditemukan Meninggal Dunia
Ia menyebutkan data korban meninggal bertambah sebanyak enam orang dari sebelumnya yang dilaporkan ada 12 penumpang. Termasuk Abdul Rasyid (60 tahun), Andi Junaeda (50), Sitti Saerah (50), identitas tidak diketahui (perempuan skitar 70 tahun), dan Rosmiati (40).
Menurut Syamsu, korban yang ditemukan selamat diantaranya dirawat di RSU KH. Hayyung sebanyak 17 orang, Puskesmas Batangmata 32 orang, dan Puskesmas Parangia 35 orang. Sehingga total korban yang selamat sebanyak 84 orang. Jumlah penumpang yang telah dievakuasi ada 102 orang dari manifest 139 orang.
“Masih ada puluhan korban yang masih tertahan di KM Lestari Maju yang kandas di Pantai Pa’baddiling, menunggu evakuasi,” tambahnya.
Baca: Kapal Motor Lestari Maju Tenggelam, Tim SAR Butuh Bantuan Kapal
Kapal Lestari Maju mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Pasi, Kepulauan Selayar sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa, 3 Juli 2018. Kapal berangkat dari Pelabuhan Bira menuju Pamatata sekitar pukul 10.00 Wita.
Namun dalam perjalanan air laut masuk ke dalam kapal lantaran ada kebocoran lambung. Akibatnya kapal miring dan membuat seluruh penumpang panik. “Awak kapal mencoba memompa air, tapi tak berhasil dan air tidak terbendung,” ucap Syamsu.