TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan jika Jusuf Kalla dan Agus Harimurti Yudhoyono atau JK - AHY disandingkan sebagai calon presiden dan wakil presiden merupakan pasangan yang baik. Namun dia enggan menyebut peluang pasangan tersebut.
Begitu juga soal Amien Rais yang berkeinginan untuk maju menjadi calon presiden. "Bagus juga," ujar Sohibul Iman.
Menurut Sohibul, banyaknya nama calon presiden dan calon wakil presiden yang bermunculan menjelang pemilihan presiden merupakan pertanda baik. "Saya kira makin banyak calon makin baik," kata dia di DPP PKS, Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.
Baca juga: ;Soal Wacana JK - AHY, Airlangga Hartarto Akan Bertemu Jusuf Kalla
Sebelumnya Koalisi Umat Madani (KUM) menyatakan ingin mengusung Amien Rais dengan Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres dan cawapres periode 2019-2024.
Sohibul mengatakan saat ini semua pihak termasuk tokoh senior bisa mencalonkan diri lantaran ada Mahathir Effect. "Jadi semua pada ingin nyalon," ujarnya.
Mahathir Effect yang dimaksud adalah terpilihnya Mahathir Mohammad sebagai Perdana Menteri Malaysia. Dia berhasil mengalahkan inkumben Najib Razak. Mahathir dinobatkan sebagai Perdana Menteri tertua di dunia karena menjabat di usia 92 tahun.
Sebelumnya, nama mantan ketua umum golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu opsi pasangan yang sedang digodok oleh Partai Demokrat jelang pilpres 2019. Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan meski Demokrat belum menentukan sikap, dukungan terhadap JK-AHY di internal partai cukup deras.
Baca juga: Tak Bisa Jadi Wapres Lagi, JK Diyakini Tetap Akan Dukung Jokowi
“Kader demokrat melihat adanya kebutuhan bagi masyarakat kita, harus ada alternatif selain Jokowi dan Prabowo,” kata Ferdinand kepada Tempo, Senin, 2 Juli 2018. Menanggapi meme 'JK-AHY coming soon' yang diunggah oleh salah satu kader Demokrat, Imelda Sari, Ferdinand menganggap hal tersebut sebagai salah satu contoh cerminan aspirasi kader.
Dari banyaknya usulan, termasuk nama pemilik raksasa media di Indonesia, Chairul Tanjung, Ferdinand menilai JK - AHY akan menjadi pasangan yang klop. “JK tokoh senior yg memiliki kapasitas, kapabilitas sebagai presiden. Kemudian di back up oleh anak muda yg pemikirannya luas terhadap kemajuan bangsa,” kata Ferdinand.
INSAN QURANI