Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersyukur dalam Usaha, Berbagi dengan Sesama

image-gnews
Memulai berdagang cimol untuk biaya sekolah, Resika Caesaria kini justru membangkitkansemangat berwirausaha masyarakat ekonomi lemah. (Foto: dok. Astra)
Memulai berdagang cimol untuk biaya sekolah, Resika Caesaria kini justru membangkitkansemangat berwirausaha masyarakat ekonomi lemah. (Foto: dok. Astra)
Iklan

Resika Caesaria adalah seorang wirausahawati muda asal Banyumas, Jawa Tengah yang memiliki bisnis kuliner Cimol. Makanan ringan yang menjadi bisnisnya ini sendiri berasal dari Jawa Barat dan merupakan sebuah singkatan dari aci digemol (Cimol) yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat. Cika, begitulah Resika akrab dipanggil, sudah memulai usaha ini sejak ia masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2005. Ia memberi nama bisnis cimolnya Made Arizka.

Kisah awal Cika berdagang cimol bukanlah kisah indah penuh bahagia. Ia dan keluarganya tidak memiliki uang cukup untuk biaya sekolah, sehingga terpaksa berdagang cimol di sekolahan sebagai sumber pemasukan. Ternyata usaha kecil ini terus berjalan dan Cika kembangkan dalam bentuk gerobak di depan rumahnya. Alhasil, dagangan pun semakin laku dan semakin dikenal di antara rekan-rekan sekolahnya. Kini, dari usaha cimolnya, Cika mampu menamatkan sekolah hingga ke perguruan tinggi, bahkan usahanya mampu memberikan omzet hingga Rp 90 juta per bulan.

Cika tidak mau berpuas diri, ia semakin menyukai dunia bisnis, Made Arizka pun semakin berkembang. Sekarang Cika tak lagi berdagang cimol di gerobak, melainkan memiliki 200 mitra bisnis dengan sistem waralaba. Menariknya, Cika tidak mengambil keuntungan dari hasil laba para mitra bisnisnya. Seluruh keuntungan ditujukan bagi mitra bisnisnya. Cika hanya mengambil sedikit untung dari penjualan bahan baku yang wajib dibeli para mitra tersebut dari dirinya. Bahkan, Cika memberikan inventaris secara gratis mulai dari gerobak motor atau dorong, wajan, tempat bumbu, alat capit, sorok, hingga motor kepada para pemegang waralabanya.

Keputusan cara berbisnis yang dilakukan salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2014 ini sangat terpengaruh oleh masa lalunya yang amat tertolong oleh penjualan cimol. Sekarang, ia ingin bersyukur atas segala berkat yang ia terima dengan menolong balik para pedagang cimol yang ada di daerahnya. Inilah sebabnya, Cika tidak menerima rekanan bisnis yang bermodal besar dan tidak menjualkannya sendiri. Ia benar-benar ingin membantu meningkatkan para pedagang cimol dari golongan ekonomi lemah.

Untuk mengetahui kisah-kisah inspiratif lain dari para penerima SATU Indonesia Awards, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.