TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat M. Iriawan menuturkan tingkat partisipasi masyarakat Jawa Barat dalam menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2018 meningkat dari 63 persen menjadi 73 persen.
"Alhamdulillah seluruhnya berjalan lancar, partisipasi masyarakat meningkat. Kalau direkap lebih dari 72 persen yang jelas meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya (Pilgub Jawa Barat 2013)," kata Iriawan usai melakukan video conference Desk Pilkada Jawa Barat dengan KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate Bandung pada Rabu, 27 Juni 2018.
Baca: Di Lima TPS Ini, Usai Memilih Bisa Periksa Kesehatan Gratis
Menurut Iriawan, peningkatan partisipasi pemilih di Jawa Barat pada pilkada serentak 2018 salah satunya dikarenakan massifnya sosialisasi. "Meningkat karena sosialisasi oleh pemerintah daerah maksimal, kemudian dari KPU demikian dan masyarakat juga sudah sadar betul bahwa mereka bisa memilih pemimpin walaupun pilihannya beda-beda. Ini kebahagiaan buat kita tentunya" kata dia.
Baca: Pilkada Jawa Barat, Prabowo Optimistis Gerindra Menang
Selain itu, menurut Iriawan, meningkatnya partisipasi masyarakat pada pilkada kali ini juga tak lepas dari bantuan media massa. "Terima kasih peran serta media yang ikut serta membantu menyosialisasikan Pilkada 2018 ini dengan terus menerus hingga sekarang pilkada berjalan lancar seperti saat ini," kata dia.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat terkait meningkatnya partisipasi pemilih di Pilkada Jawa Barat 2018. "Terima kasih, ini semua juga tak lepas dari peran serta teman-teman media yang ikut serta memberitakan berita-berita positif," kata dia.
Baca: Pilkada Jawa Barat, Deddy Mizwar: Awas Quick Count Tidak Kredibel
Simak hasil quick count pilkada 2018 di sini