Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Warga Menilai Pengangkatan M. Iriawan Melanggar Aturan

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Pendemo dari beragam organisasi berunjuk rasa di depan gedung Sate, Bandung, Jumat, 22 Juni 2018. Menurut pendemo, penunjukan M Iriawan dinilai melanggar perundangan seperti amanat reformasi 98, Tap MPR Nomor 6 Tahun 2000. TEMPO/Prima Mulia
Pendemo dari beragam organisasi berunjuk rasa di depan gedung Sate, Bandung, Jumat, 22 Juni 2018. Menurut pendemo, penunjukan M Iriawan dinilai melanggar perundangan seperti amanat reformasi 98, Tap MPR Nomor 6 Tahun 2000. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengangkatan Komisaris Jenderal M. Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menuai polemik. Sebagian pihak menilai pengangkatan perwira aktif Polri tersebut melanggar aturan, sebagian lainnya tidak.

Dalam jajak pendapat yang digelar tempo.co, pro kontra pengangkatan tersebut juga terlihat jelas. Masyarakat terbelah diantara penilaian bahwa pengangkatan tersebut melanggar aturan dan tidak melanggar aturan.

Baca: Tjahjo Kumolo Siap Dipecat Jika Melanggar Aturan Soal M. Iriawan

Pada jajak pendapat yang berlangsung sejak Jumat, 22 Juni 2018 hingga Senin pagi, 25 Juni 2018, ada 834 pembaca tempo.co yang memberikan suara mereka terhadap persoalan ini. Sebanyak 440 orang (52,76 persen) menilai pengangkatan Iriawan melanggar aturan. Sementara 368 orang (44,24 persen) menganggap pengangkatan tersebut tak melanggar aturan, sedangkan sisanya sebanyak 25 orang (3,00 persen) mengaku tidak tahu.

Polemik ini juga merambat di tingkat elit. Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta pemerintah mempertimbangkan kembali pengangkatan Iriawan. AHY menilai pengangkatan tersebut melanggar Undang-Undang.

"Pertama-tama ada undang undang yang dilabrak, bahwa setahu kita semua TNI/Polri sejak reformasi nasional 1998, 20 tahun yang lalu memiliki semangat agar terlepas dari peran-peran politik praktis," kata AHY di Nganjuk, Jawa Timur, Kamis, 21 Juni 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AHY mengatakan setiap anggota TNI atau Polri yang ingin berkarier dalam jabatan sipil harus mengundurkan diri atau pensiun dari kedinasan. "Apapun pangkatnya, yang memiliki keinginan untuk bisa berkarier, maka personel tersebut harus terlebih dahulu mengundurkan diri atau pensiun," kata dia.

Partai Demokrat pun menggulirkan rencana penggunaan hak angket di DPR. Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan DPP Demokrat telah menginstruksikan kepada fraksi untuk menggulirkan wacana itu. Kata dia, proses lobi ke fraksi lain akan dimulai pekan ini.

Baca: Nasdem Tak Sepakat Penggunaan Hak Angket Pengangkatan M Iriawan

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto tak mempermasalahkan rencana menggulirkan hak angket. "Silahkan saja mengajukan angket, itu kan hak DPR. Tapi nanti tentu harus melalui sidang paripurna dan mengikuti mekanisme yang ada," ujar Wiranto saat ditemui di kantornya, Jumat, 22 Juni 2018.

Namun Wiranto menegaskan pemerintah tak mempunyai maksud tersembunyi atas pengangkatan Iriawan. "Tidak ada rekayasa, tidak ada niat terselubung. Pemerintah hanya ingin Pilkada Jabar berlangsung aman," ujar Wiranto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Iwan Bule Kembali Diperiksa Penyidik Polda Jawa Timur Selama 5 Jam

3 November 2022

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, berjalan menuju gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 3 November 2022. Kedatangannya untuk kembali memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Jawa Timur sebagai saksi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. ANTARA Didik Suhartono
Iwan Bule Kembali Diperiksa Penyidik Polda Jawa Timur Selama 5 Jam

Ketua Umum PSSI M. Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule kembali menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur


Timnas Indonesia Jalani Karantina 10 Hari, Yunus Nusi Ungkap Dampak Buruknya

4 Januari 2022

Sejumlah pesepak bola dan tim pelatih Timnas Indonesia berfoto bersama usai pengalungan medali Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Sabtu 1 Januari 2022. Indonesia menduduki juara kedua usai seri melawan Timnas Thailand dengan skor 2-2 atau kalah agregat 2-6.  ANTARA FOTO/Flona Hakim
Timnas Indonesia Jalani Karantina 10 Hari, Yunus Nusi Ungkap Dampak Buruknya

Timnas Indonesia harus menjalani karantina 10 hari setelah kembali dari Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura. Bisa berampak buruk.


Novel Baswedan Ungkit Lagi Sosok Jenderal yang Disebutkan Iriawan

30 April 2020

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan saat bersaksi dalam sidang kasus penyiraman air keras terhadapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jakarta, Kamis, 30 April 2020. Akibat penyerangan tersebut mata kiri Novel sudah mengalami kebutaan total, sementara pengelihatan di mata kanannya di bawah 50 persen. TEMPO/M Taufan Rengganis
Novel Baswedan Ungkit Lagi Sosok Jenderal yang Disebutkan Iriawan

Bersaksi di sidang, Novel Baswedan ungkap jenderal yang pernah disebutkan oleh mantan Kapolda Metro Jaya Komjen M. Iriawan sebagai terduga pelaku.


M. Iriawan Pensiun dari Kedinasan Polri, Berpamitan Lewat Video

31 Maret 2020

Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023 Mochmad Iriawan alias Iwan Bule di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. TEMPO/Irsyan
M. Iriawan Pensiun dari Kedinasan Polri, Berpamitan Lewat Video

M. Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, resmi pensiun dari institusi Kepolisian RI, Selasa, 31 Maret 2020.


Iwan Bule Ketua Umum PSSI, Ini Susunan Exco PSSI 2019-2023

2 November 2019

Calon Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kiri) bersama sejumlah delegasi berfoto bersama saat pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu, 2 November 2019. Iwan Bule mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Rahim Soekasah dan Arif Putra Wicaksono. Sekretaris Umum Lemhanas ini meraih suara mayoritas, yakni 82 suara dari 86 suara. ANTARA
Iwan Bule Ketua Umum PSSI, Ini Susunan Exco PSSI 2019-2023

Kepengurusan PSSI periode 2019-2023 akan dipimpin Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dengan dua wakilnya Iwan Budianto dan Cucu Soemantri.


Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Harapan Kemenpora

2 November 2019

Bakal Calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan menyampaikan keterangan dalam acara
Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Harapan Kemenpora

Sekretaris Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa pemerintah menerima terpilihkan Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.


Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule: Kemenangan Insan Sepak Bola

2 November 2019

Calon Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule melalukan wawancara dengan awak media menjelang pembukaan Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri-La, Sabtu, 2 November 2019. TEMPO/Irsyan
Jadi Ketua Umum PSSI, Iwan Bule: Kemenangan Insan Sepak Bola

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule meraih 82 suara dari 86 suara dalam KLB PSSI.


Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Iwan Bule: Berkat Doa Ibu

2 November 2019

Ketua PSSI Periode 2019-2023 bersama Ibunya usai menghadiri Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Sabtu, 2 November 2019. TEMPO/Irsyan
Jadi Ketua Umum PSSI 2019-2023, Iwan Bule: Berkat Doa Ibu

Mantan Kapolda Metro Jaya, Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mengatakan ia terpilih menjadi Ketua Umum PSSI karena restu orang tua.


Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Janji dan Programnya

2 November 2019

Bakal Calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan menyampaikan keterangan dalam acara
Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Janji dan Programnya

Iwan Bule sebelumnya berjanji mewakafkan dirinya untuk sepak bola jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.


Raih 82 Suara di Kongres, Iwan Bule Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

2 November 2019

Calon Ketua Umum PSSI M Iriawan (kedua kiri) bersama sejumlah delegasi berfoto bersama saat pembukaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Sabtu 2 November 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Raih 82 Suara di Kongres, Iwan Bule Resmi Jadi Ketua Umum PSSI

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisari Jenderal Mochamad Iriawan alias Iwan Bule secara resmi menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023.