Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kualitas Para Juri dalam Ajang Pemberian Apresiasi

image-gnews
Pemilihan susunan nama dewan juri menjadi sesuatu yang penting dalam menjaga obyetifitas dankualitas para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards. (Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)
Pemilihan susunan nama dewan juri menjadi sesuatu yang penting dalam menjaga obyetifitas dankualitas para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards. (Foto: TEMPO/Andi Prasetyo)
Iklan

Pemberian apresiasi dalam Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tidaklah sama dengan memilih pemenang ajang pencarian bakat. Tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuan semata, namun para peserta juga harus membuktikan langsung di lapangan terkait kegiatan yang dilakukan. Sejumlah aspek seperti Motif, Tantangan, Dampak, Cakupan, serta Potensi Keberlanjutan menjadi beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh para peserta.

Untuk menjaga obyektifitas dalam penilaian, SATU Indonesia Awards membutuhkan sebuah tim juri yang solid, profesional, dan independen. Bukan hanya mumpuni dalam berbagai bidang yang menjadi kategori saja, namun mereka juga dituntut untuk menilai secara jujur, bebas pengaruh, serta taat pada kriteria yang berlaku. Beberapa hal ini menjadi penting, mengingat kualitas para peserta SATU Indonesia Awards semakin baik setiap tahunnya. Tentu saja peningkatan kualitas para peserta ini juga perlu diimbangi oleh peningkatan kualitas dewan juri.

Walau tidak mengalami banyak perubahan dari penyelenggaraan sebelumnya, SATU Indonesia Awards 2018 didukung oleh sejumlah nama dewan juri yang tidak perlu diragukan lagi profesionalitasnya. Mereka memiliki latar belakang keilmuan dan pengalaman yang kompeten di berbagai bidang seperti Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, Teknologi, Kesehatan, serta Kelompok. Mereka adalah sebagai berikut:

  1. Prof. Emil salim (Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia)
  2. Prof. Nila Moeloek (Menteri Kesehatan Republik Indonesia)
  3. Prof. Fasli Jalal (Guru Besar Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta)
  4. Ir. Tri Mumpuni (Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan)
  5. Onno W. Purbo, Ph.D (Pakar Teknologi Informasi)
  6. Bambang Harymurti (Redaktur Senior Tempo)
  7. Boy Kelana Soebroto (Head of Corporate Communications Division, PT Astra International Tbk)
  8. Riza Deliansyah (Head of Environment & Social Reponsibility Division, PT Astra International Tbk)

Selain itu, ada satu penyempurnaan pada susunan dewan juri. Tahun ini seorang juri tamu turut dihadirkan untuk melengkapi para juri yang sudah ada sebelumnya. Juri tamu untuk SATU Indonesia Awards 2018 ini adalah Nadiem Makarim, Founder & CEO GO-JEK.

Perlu ditegaskan bahwa SATU Indonesia Awards bukanlah ajang pencarian pemenang, namun penganugerahan apresiasi kepada generasi muda yang berpotensi dan peduli memajukan masyarakat Indonesia. Informasi lebih lanjut tentang SATU Indonesia Awards 2018, dapat Anda ikuti di website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.