Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

image-gnews
Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor SAR (Search and Rescue) Medan Budiawan mengatakan bangkai kapal motor Sinar Bangun atau KM Sinar Bangun diprediksi berada di kedalaman 460 meter perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Dia berujar, tingkat dan suhu di kedalaman tersebut menjadi kendala bagi tim penyelam gabungan dalam pencarian bangkai kapal dan para korban.

"Kemampuan daya selam personel dan alat (pendeteksi) terbatas, hanya di angka 350 meter," ucap Budiawan seusai apel tim gabungan di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, seperti dilansir Antara, Kamis, 21 Juni 2018.

Baca: Menhub Sebut KM Sinar Bangun Berkapasitas 43 Penumpang

KM Sinar Bangun mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua dalam perjalanan dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Senin, 18 Juni lalu. Kapal kayu yang seharusnya hanya mengangkut 43-80 penumpang ini tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak tinggi sekitar pukul 17.30 WIB.

Hingga saat ini, ada 366 personel dari berbagai instansi dan lembaga pemerintah dengan peralatan khusus masing-masing yang masuk menjadi tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun. Namun tim tersebut baru berhasil mengevakuasi 21 penumpang yang terdiri atas 18 orang selamat dan 3 orang meninggal dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Besok, Basarnas: Korban KM Sinar Bangun Mulai Banyak Ditemukan

Selain itu, menurut Budiawan, suhu air Danau Toba sangat rendah. Hal ini menjadi kendala bagi para penyelam untuk mencapai titik atau lokasi tenggelamnya kapal. Dia mengklaim, sesuai dengan kesepakatan, tim penyelam hanya diizinkan masuk hingga kedalaman 50 meter.

Di muka perairan, tim gabungan mengerahkan 200 personel yang menyisir di sisi timur laut lokasi tenggelamnya KM Sinar Bangun. Anggota tim tersebut terbagi dengan menggunakan 10 perahu karet, beberapa motor air, dan sejumlah kapal nelayan. "Sesuai dengan arah angin dengan radius 6-10 kilometer dari koordinat titik tenggelamnya kapal," kata Budiawan.

Baca: Tenggelamnya KM Sinar Bangun, BMKG Keluarkan Peringatan Dua Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.


Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 5 Maret 2022. Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.


Monumen KM Sinar Bangun Diresmikan, Arsitek: Lambang Kapal Arwah

2 Mei 2019

Warga dan pemuka agama menaburkan bunga setelah berdoa untuk para korban yang masih dinyatakan hilang akibat tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba di Simalungun, Sumatera Utara, 22 Juni 2018. REUTERS/Beawiharta
Monumen KM Sinar Bangun Diresmikan, Arsitek: Lambang Kapal Arwah

Pemerintah Kabupaten Simalungun meresmikan monumen KM Sinar Bangun untuk mengingat tregedi yang terjadi pada 18 Juni 2018.


Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet untuk Tragedi Danau Toba

6 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet saat tiba di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis malam, 4 Oktober 2018. Ratna ditangkap polisi atas kasus penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> terkait dengan berita penganiayaan terhadap dirinya. TEMPO/Amston Probel
Polisi Selidiki Rekening Ratna Sarumpaet untuk Tragedi Danau Toba

Ratna Sarumpaet pernah menggalang sumbangan dana untuk korban kapal tenggelam di Danau Toba.


Curhat Menteri Budi Karya Saat Disebut Tak Bertanggung Jawab

20 Juli 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memantau pelayanan di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Ahad, 17 Juni 2018. Budi juga meninjau kesiapan dermaga terkait dengan keselamatan penumpang saat libur Lebaran. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Curhat Menteri Budi Karya Saat Disebut Tak Bertanggung Jawab

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan curahan hatinya saat menghadiri acara Musyawarah Besar ke-IV Indonesian Maritime Pilot Association.


Kemensos akan Salurkan Bantuan Korban KM Sinar Bangun Pekan Depan

5 Juli 2018

Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham mengunjungi keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun 5 di Pelabuhan Fery Tiga Ras Simalungun Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018.
Kemensos akan Salurkan Bantuan Korban KM Sinar Bangun Pekan Depan

Pencarian korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun dihentikan sejak 3 Juli 2018.


Pendidikan Anak Korban KM Sinar Bangun Dibantu Hingga Kuliah

3 Juli 2018

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun menggelar ibadah di Dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 3 Juli 2018. Keluarga korban menggelar doa bersama dan tabur bunga sebagai tanda mengikhlaskan kepergian para korban. ANTARA
Pendidikan Anak Korban KM Sinar Bangun Dibantu Hingga Kuliah

Meski telah menemukan posisi KM sinar Bangun, Basarnas serta keluarga memutuskan untuk tidak menarik bangkai kapal.


Kritik Fadli Zon Soal KM Sinar Bangun: Minta Bantuan Negara Lain

3 Juli 2018

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun menabur bunga di Dermaga Tigaras saat proses pencarian dihentikan secara resmi pada Selasa, 3 Juli 2018. ANTARA
Kritik Fadli Zon Soal KM Sinar Bangun: Minta Bantuan Negara Lain

Fadli Zon mengkritik pemerintah yang dianggap tak mampu mengangkat bangkai KM Sinar Bangun.


Evakuasi KM Sinar Bangun Dihentikan, Bangkai Kapal Tak Diangkat

3 Juli 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan saat meninjau pembangunan depo MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Ahad, 1 Juli 2018. Rencananya ada 16 rangkaian kereta MRT yang akan beroperasi nanti. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Evakuasi KM Sinar Bangun Dihentikan, Bangkai Kapal Tak Diangkat

Kemenhub resmi menghentikan evakuasi KM Sinar Bangun.


Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan

3 Juli 2018

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun bersama warga mengikuti doa lintas agama di dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Ahad, 1 Juli 2018. Diperkirakan lebih dari 180 penumpang belum ditemukan karena tenggelam bersama kapal. ANTARA/Sigid Kurniawan.
Komunitas Batak Sebut Ratna Sarumpaet Arogan

Komunitas masyarakat Batak Horas Halak Hita menyayangkan sikap Ratna Sarumpaet dalam menyampaikan protes mengenai evakuasi KM Sinar Bangun.