Megawati: Dulu Keluarga Tak Setuju Makam Bung Karno di Blitar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Megawati Sukarno Putri ziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, 31 Mei 2015. ANTARA/Irfan Anshori
Megawati Sukarno Putri ziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur, 31 Mei 2015. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan sangat terharu dengan acara haul wafatnya Bung Karno di Blitar pada Rabu 20 Juni 2018.

Megawati mengisahkan, ketika itu 21 Juni 1970, sang ayah Soekarno wafat. Oleh penguasa saat itu, Soeharto, Bung Karno diperintahkan dimakamkan di Blitar. Menurut Megawati, keluarga sebenarnya tak setuju, tapi terpaksa menyetujuinya, sebab pemerintahan saat itu keras.

Baca juga: Megawati dan Said Aqil Siradj Merayakan Haul Soekarno di Blitar

"Walaupun dimakamkan di Blitar, ternyata rakyat Indonesia tetap cinta," kata Megawati. Banyak rakyat yang mengantarkan Bung Karno ke peristirahatannya yang terakhir di Kota Blitar. Bahkan, antusias rakyat tidak terbendung.

Hingga kini, haul wafatnya Bung Karno juga tetap digelar. Bahkan, jika dihitung usia ayahandanya kini sudah 117 tahun. Namun, semangat dan perjuangannya tetap menyala hingga kini.

Dirinya juga bangga dengan ketegasan sikap NU, bahwa Pancasila dan NKRI sudah final dan siapapun di negara ini tidak ada yang dapat menggantikannya. Bahkan hingga kini hal itu tetap menjadi komitmen bersama bahwa NKRI adalah harga mati.

Baca juga: Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Puti Guntur Soekarno Terharu

Acara haul ke-48 Bung Karno itu diselenggarakan di area makam dan istana gebang, yang merupakan rumah masa kecil Bung Karno. Acara tersebut dikemas dalam kenduri 1.001 tumpeng.

Sejumlah petinggi partai dan pejabat hadir dalam acara tersebut misalnya Ketua Umum DPP PDIP yang juga putri Bung Karno Megawati Soekarnoputri, Sekjend DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, seluruh pengurus partai dari pusat hingga daerah, hingga anggota legislatif dari kedua partai.

Baca juga: Haul Bung Karno ke-46, Digelar Doa Lintas Agama

Hadir juga sejumlah menteri, misalnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dan sejumlah menteri lainnya.

Hadir juga sejumlah pengurus NU mulai Ketua PBNU KH Said Aqil Sirodj, hingga jajaran tingkat provinsi, kota, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kediri KH Anwar Iskandar, Pengasuh PP Ploso, Kabupaten Kediri, dan sejumlah pengasuh pesantren di Kota Blitar.

Baca juga: Resmikan Patung Sukarno, Tjahjo: Ada Indikasi Manipulasi Sejarah

Ribuan warga dari Kota Blitar serta simpatisan Bung Karno juga ikut serta memeriahkan haul tersebut. Mereka ikut acara yang digelar sore hari tersebut. walaupun hujan tidak menyurutkan langkah mereka untuk tetap ikut.

Setelah sambutan dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Megawati sempat memberikan tumpeng pada calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang juga hadir di acara tersebut.








Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Medsos Ganjar Pranowo Ramai Tuai Kritik

1 hari lalu

Akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu ratusan ribu netizen yang menumpahkan kekesalannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Instagram/Ganjar Pranowo
Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Medsos Ganjar Pranowo Ramai Tuai Kritik

Sebagai kader PDIP, Ganjar mengatakan memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.


Bandara Kertajati Sudah Dirancang Sejak Era Megawati, Kini Akan Dilego ke Pihak Asing, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Internasional Kertajati membuka dua rute barunya oleh maskapai Lion Air, yakni Kertajati (KJT) - Halim Perdanakusuma (HLP) dan Kertajati - Yogyakarta (JOG) pada 11 Januari mendatang.
Bandara Kertajati Sudah Dirancang Sejak Era Megawati, Kini Akan Dilego ke Pihak Asing, Ini Profilnya

Bandara Kertajati rencananya akan di lego ke pihak asing. Jokowi disebut sudah menerima laporan tersebut dari Menhub Budi Karya Sumadi.


Bertemu Jokowi di Istana, Puan Maharani: Bahas Hal Penting dan Strategis untuk Pemilu 2024

7 hari lalu

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023. Foto Istimewa
Bertemu Jokowi di Istana, Puan Maharani: Bahas Hal Penting dan Strategis untuk Pemilu 2024

Puan Maharani mengatakan telah menyampaikan sejumlah hal yang penting dan strategis ihwal Pemilihan Umum 2024 kepada Presiden Jokowi.


Gemala Hatta Dorong Mahasiswa Politeknik Tempo jadi Penulis Berintegritas

8 hari lalu

Cendekiawan Gemala Rabi'ah Hatta saat berdiskusi dengan mahasiswa Politeknik Tempo dalam talkshow
Gemala Hatta Dorong Mahasiswa Politeknik Tempo jadi Penulis Berintegritas

Putri kedua Bung Hatta, Gemala Hatta, berbagi pengalaman dan mengajarkan mahasiswa Politeknik Tempo untuk menjadi insan yang penuh integritas.


Alasan Kader Perempuan GMNI Dipanggil 'Sarinah', Terinspirasi dari Pengasuh Soekarno

9 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). TEMPO/ Gita Carla
Alasan Kader Perempuan GMNI Dipanggil 'Sarinah', Terinspirasi dari Pengasuh Soekarno

Sarinah adalah perempuan pengasuh Soekarno yang sudah menjadi bagian dari keluarganya. Ia jadi panggilan kader perempuan GMNI.


Megawati Bertemu Jokowi, Puan Maharani: Bahas Pemilu 2024 yang Mulai Memanas

10 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Megawati Bertemu Jokowi, Puan Maharani: Bahas Pemilu 2024 yang Mulai Memanas

Puan Maharani menyatakan pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi Sabtu lalu membahas soal situasi menjelang Pemilu 2024 yang mulai memanas.


Julukan untuk Presiden RI dari Sukarno hingga SBY, APDESI Siapkan Jokowi Bapak Pembangunan Desa

10 hari lalu

Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri hadir dan bersalaman hangat Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), usai prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad, 2 Juni 2019.  Tempo/Dewi Nurita
Julukan untuk Presiden RI dari Sukarno hingga SBY, APDESI Siapkan Jokowi Bapak Pembangunan Desa

Selama ini Jokowi belum memiliki gelar atau julukan. Padahal keenam Presiden Indonesia lainnya memiliki sebutan masing-masing sesuai jasanya.


Kalkulasi Megawati Umumkan Capres, Hasto: Juni Bulan Bung Karno, Agustus Proklamasi

10 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyapa warga saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 30 Januari 2023. ANTARA/Aji Styawan
Kalkulasi Megawati Umumkan Capres, Hasto: Juni Bulan Bung Karno, Agustus Proklamasi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati akan mengumumkan calon presiden pilihan partainya. Ada kalkulasi soal momentum politik.


PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Hasilkan Kesepahaman Soal Pemimpin yang Berkesinambungan

10 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Megawati Hasilkan Kesepahaman Soal Pemimpin yang Berkesinambungan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan antara Megawati dan Jokowi hasilkan kesepahaman kepemimpinan nasional yang berkesinambungan.


Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

10 hari lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan sambutan saat acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2023.  Kegiatan yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta tersebut dalam rangka menyambut HUT ke-50 PDIP. ANTARA/Sigid Kurniawan
Jokowi Ingin Kepemimpinannya Berkelanjutan, Hasto PDIP: Jangan Sampai Seperti Terjadi di Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa Jokowi enggan mengulangi pengalaman saat kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI tidak dilanjutkan.