Cirebon – Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa meminta pemudik menghindari tiga tanggal ini untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya. Royke mengantisipasi kemacetan di sejumlah titik di jalur jalan tol.
“Prediksi kami puncak arus balik mudik terjadi pada 19 dan 20 Juni. Lalu ada puncak yang kedua pada 24 Juni,” katanya usai rapat koordinasi lintas sektoral persiapan Antisipasi Arus Balik Lebaran 1439 H di rest area KM 208 Tol Palikanci, Cirebon, Ahad 17 Juni 2018.
Royke mengimbau kepada pemudik yang akan kembali ke Jakarta untuk menghindari tanggal-tanggal tersebut. “Bisa kembali hari ini, bisa besok, tapi hindari 19 dan 20 Juni,” katanya lagi.
Baca juga: Hadapi Arus Balik, Rest Area Luar Jalan Tol Disiapkan
Royke memetakan sejumlah titik rawan kemacetan saat arus balik nanti. Diantaranya Kali Kenteng, Gerbang Tol Manyaran di Semarang, Gerbang Tol Kalikuto, Gerbang Tol Kertasari, Gerbang Tol Palimanan dan Gerbang Tol Cikarang.
Termasuk beberapa kawasan rest area masuk dalam petanya itu. Terutama untuk rest area yang ada di Jalan Tol Cikampek-Palimenan, Palimanan-Kanci dan Cikampek. Royke meminta kepada pemudik untuk tidak pilih-pilih dalam memanfaatkan rest area agar menghindari penumpukan kendaraan.
Baca: Kakorlantas Cek Kesiapan Jalan Tol Pakai Sepeda Ontel
“Walaupun belum capek, belum lapar atau BBM masih seperempat, jangan spekulasi. Mampir saja di rest area yang masih sepi,” katanya sambil menambahkan, “Termasuk rest area di jalan tol fungsional.”
Kepala Polda Jawa Barat, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengatakan telah siap mengantisipasi kalaupun kemacetan arus balik pemudik tak terhindarkan. Dia mengungkap ada dua skenario yang disiapkan, yakni contra flow di titik-titik tertentu maupun one way seperti dilakukan saat arus mudik.
Baca: Saat Macet Arus Mudik, Contra Flow Dibuka Sampai 32 Kilometer
“One way bisa dilakukan hingga Gerbang Jalan Tol Cikarang Utama. Tapi semua dilakukan menunggu instruksi dari Kakorlantas,” kata Agung.