TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melaksanakan salat Idul Fitri 1439 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. JK datang pukul 06.30 lewat pintu Al Malik dan langsung menuju barisan saf terdepan.
JK duduk diapit Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir dan duduk di sebelah kiri Nasaruddin.
Masjid Istiqlal sudah dipenuhi jemaah sejak salat subuh pada pukul 04.38. Salat Idul Fitri dimulai pukul 07.00.
Jemaah yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal harus melewati pemeriksaan melalui detektor logam di depan gerbang Al-Fattah. Terpantau ada delapan mesin pemeriksaan yang disiapkan petugas untuk jemaah laki-laki serta perempuan. Barang bawaan hingga kantong pakaian yang dikenakan para jemaah juga tak luput diperiksa petugas.
Para pedagang cendera mata serta makanan berbaris menawarkan jualannya kepada jemaah yang hadir. Di depan gerbang, ibu-ibu dan anak-anak menjual kantong kresek untuk wadah alas kaki jemaah. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan memperoleh rezeki pada Idul Fitri kali ini.
Salat Idul Fitri diimami Hasanuddin Sinaga dan khotbah diisi Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Aa Gym berceramah mengenai pentingnya akhlakul karimah, keikhlasan, juga kejujuran dalam kehidupan bangsa dan bernegara.
Setelah mendengarkan khotbah dari Aa Gym, JK langsung bangkit, bersalaman, lalu meninggalkan area masjid. JK keluar melalui pintu Al Malik.
Di depan pintu gerbang, mobil RI 2 telah menunggu kedatangan JK. Barisan pasukan pengamanan presiden berjaga-jaga di sekitarnya.
Anies Baswedan dan Nazaruddin turut melepas kepergian JK. Rencananya, JK akan bertolak ke Istana Bogor untuk menggelar open house bersama Presiden Joko Widodo.