TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menganggarkan dana sebesar Rp 78 juta untuk menggelar sidang isbat penetapan awal Syawal 1439 H atau Hari Raya Idul Fitri 2018, hari ini, Kamis, 14 Juni 2018.
"Untuk isbat Syawal, anggarannya Rp78.880.000. Biaya tersebut untuk transportasi peserta dan konsumsi," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin saat dihubungi Tempo pada Kamis, 14 Juni 2018.
Baca: Jemaah Naqsabandiyah di Mataram Rayakan Idul Fitri Hari Ini ...
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan memimpin langsung sidang isbat penetapan awal Syawal 1439 H atau Hari Raya Idul Fitri, hari ini, Kamis, 14 Juni 2018. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Mastuki menjelaskan proses sidang akan dimulai pukul 16.30 dengan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439 H.
Sidang isbat dijadwalkan selepas salat Magrib setelah laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan. “Sidang isbat akan berlangsung tertutup dan hasilnya akan disampaikan secara terbuka lewat konferensi pers oleh Menteri Lukman Hakim,” kata Mastuki melalui keterangan tertulis pada Rabu, 13 Juni 2018.
Sidang isbat akan menetapkan Idul Fitri 1439 H. Menurut Mastuki, “Ada 97 titik pemantauan hilal yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.”
Selain pejabat Kementerian Agama, sidang akan dihadiri oleh sejumlah pihak. Mereka antara lain para duta besar negara-negara sahabat, Komisi Agama DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sidang isbat untuk menentukan awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri juga dihadiri utusan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), perwakilan Planetarium, dan pakar falak dari ormas-ormas Islam.
DEWI NURITA