TEMPO.CO, Mataram - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, merayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini, Kamis, 14 Juni 2018. Penentuan 1 Syawal jemaah tarekat ini menggunakan perhitungan atau rukyat dengan melihat kemunculan bulan.
"Hari ini terakhir kami berpuasa dan besok jamaah akan melaksanakan Shalat Ied di masjid ini," kata salah seorang jamaah Tarekat Qodariyah wan Naqsabandiyah, Ruslan saat ditemui di masjid Riadul Khair di Lingkungan Kebon Lauk, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram pada Rabu, 13 Juni 2018.
Baca: Hari Raya Idul Fitri Diperkirakan 15 Juni 2018
Sejak Rabu kemarin, jemaah Tarekat Qodariyah wan Naqsabandiyah di Lingkungan Kebon Lauk sudah bersiap-siap menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dengan memasak berbagai menu khas Lebaran seperti opor ayam. Sejumlah jemaah juga memperdengarkan lantunan kalimat takbir melalui pengeras di rumahnya sebagai salah satu cara menyemarakkan hari Lebaran.
Ruslan mengatakan jemaah telah melaksanakan ibadah puasa sejak 15 Mei 2018. Berbeda dua hari dari penetapan pemerintah soal awal Ramadan pada 17 Mei 2018. "Memang berbeda dengan penetapan pemerintah, tapi tokoh jamaah Naqsabandiyah punya perhitungan sendiri," ujarnya.
Baca: Jemaah Naqsabandiyah Gelar Salat Idul Fitri Hari Ini
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram Burhanul Islam mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan dalam perayaan Idul Fitri jemaah Naqsabandiyah tersebut. "Tapi kami sifatnya tetap melakukan pemantauan," kata dia ketika dikonfirmasi terkait adanya perbedaan pelaksanaan shalat Ied jemaah Tarekat Qodariyah wan Naqsabandiyah di Kota Mataram dengan di Sumatera Barat.
Menurut Burhanul, memang sering terjadi perbedaan antara pemerintah dengan jemaah tersebut terkait penetapan awal bulan Ramadan dan 1 Syawal. Namun perbedaan tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan sehingga tidak pernah ada gejolak dan masyarakat umum memaklumi dan bisa memaknai perbedaan. "Kalau kami dari Kemenag tetap berharap meskipun terjadi perbedaan khilafiyah di tengah masyarakat, kita berharap untuk tetap arif dan bijaksana dalam menyikapi perbedaan," kata dia.
Sementara itu, ratusan jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat telah melaksanakan salat Idul Fitri pada Rabu, 13 Juni 2018. Pelaksanaan salat dipusatkan di Padang.
Baca: Ratusan Napi di Nusakambangan Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri