Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher Berpamitan kepada Tetangga di Gedung Pakuan

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berpamitan kepada tetangganya di kawasan rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Bandung, Selasa, 12 Juni 2018.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berpamitan kepada tetangganya di kawasan rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Bandung, Selasa, 12 Juni 2018.
Iklan

INFO JABAR -  Saat mengakhiri masa jabatannya, Ahmad Heryawan dan istrinya Netty Heryawan berpamitan dan bersilaturahmi dengan tetangganya di kawasan rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, Bandung.

Ratusan warga RT 01 RW 01 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, hadir secara langsung dalam acara yang dirangkai dengan buka puasa bersama di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandinata No. 1 Kota Bandung, Selasa, 12 Juni 2018.

Aher, sapaan Gubernur Jabar ini berkisah, awal dirinya tinggal di Gedung Pakuan setelah dirinya dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 pada Jumat, 13 Juni 2008 lalu. Ketika itu, malam pertama Aher di Gedung Pakuan dilaluinya seorang diri tanpa istri dan anak-anaknya.

“Jumat sore saya ke sini (Gedung Pakuan) menginap di sini sendirian. Karena Ibu (istri) dan anak-anak masih di Jakarta. Besok paginya ibu dan anak-anak baru ke sini,” tutur Aher.

Tak menunggu lama, ketika itu sebagai warga baru di Babakan Ciamis, Aher dan keluarga langsung bersilaturahim dengan warga sekitar. “Hari minggu paginya, waktu itu saya berkeliling-keliling bertemu masyarakat di sini. Mereka (warga sekitar Pakuan) cukup kaget. Karena, baru hari pertama saya sudah keliling-keliling bertemu warga,” ujar Aher.

“Saya katakan (kepada warga) bahwa kewajiban, bagaimana pun ini gedung negara, rumah dinas, tentu punya tetangga. Yang paling pertama harus saya sapa tentu adalah tetangga paling dekat, yaitu rumah sekitar Pakuan ini,” ucap Aher.

Selama 10 tahun menjadi gubernur, dirinya tak pernah sekali pun keluar atau pindah dari Gedung Pakuan. Setelah tak lagi menjabat sebagai gubernur, Aher akan tetap tinggal di Bandung. Namun, Aher dan keluarga untuk sementara akan mengontrak rumah hingga rumah barunya di daerah Pasir Impun, Kabupaten Bandung, selesai dibangun.

“Kita putuskan untuk tinggal saja di Bandung. Tapi saat memutuskan untuk tinggal di Bandung buat rumahnya terlambat, sehingga sampai hari ini belum selesai,” kata Aher.

Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus Ketua DKM Masjid Al Khoir RT 01 RW 01 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, H. Dudung Abdullah menghaturkan terimakasih kepada Aher dan keluarga. Sebagai seorang pejabat negara, kata Dudung, Aher tetap bisa menjaga hubungan baik dengan tetangga terdekatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kebaikan yang Bapak Gubernur berikan kepada kami, tidak ternilai harganya. Kami ucapkan terimakasih,” ucap Dudung.

Dudung dan warga pun berharap, gubernur pengganti Aher mendatang memiliki sikap dan sifat sama dengan seorang Ahmad Heryawan. “Beliau sangat dekat dengan warganya," ujar Dudung.

Adapun Netty Prasetiyani Heryawan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi Ibu Asuh Posyandu dan Pos Paud Cempaka RW 01 Babakan Ciamis (dekat Gedung Pakuan). Hal itu karena dirinya ingin tetap menjalin silaturahim dengan warga di sekitar Gedung Pakuan. 

“Saya ingin agar silaturahim ini tetap terjalin, karena saya juga banyak terbantu oleh keberadaan Posyandu dan Pos Paud Cempaka yang bertetangga dengan Pakuan. Saya ingin menjadi Ibu Asuh dan Orang Tua Asuh Posyandu dan Pos Paud Cempaka tetangga Gedung Negara Pakuan,” kata Netty.

Dia berharap hubungannya dengan warga di sekitar Gedung Pakuan terus disatukan oleh cita-cita yang sama, yaitu untuk membangun Jawa Barat menjadi provinsi yang termaju dan sejahtera.

“Mudah-mudahan yang berpisah itu hanya fisiknya. Tapi yakinlah, hati saya dan hati ibu/bapak sudah terpaut begitu mendalam,” ujar Netty.

Netty dan keluarga  juga menghaturkan permohonan maafnya jika mungkin tetangga  yang paling dekat ini jarang tersapa. Karena wilayah kerja Kang Aher tersebar di 27 kota/kabupaten, 626 kecamatan, 5.312 desa/kelurahan.

“Mohon maaf kalau selama ini kami belum menjadi tetangga yang baik. Tapi berusaha untuk menyapa di waktu-waktu tertentu, mudah-mudahan itu menjadi kenangan yang terindah dan paling berkesan,” kata Netty. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Siswa mengikuti kegiatan belajar di tenda darurat, di SD Negeri Bantargebang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut pihak sekolah, selama kurun waktu empat bulan terakhir para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah tenda darurat karena kondisi ruang kelas rusak dan tidak layak. ANTARA FOTO/Henry Purba
Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.


Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said menanggapi dinamika politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat KPP di Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.


Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) bersama sejumlah kiai dan tokoh di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 September 2023. Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya Anies dan Cak Imin bersafari politik ke pondok pesantren sejak pertama kali mendeklarasikan diri pada 2 September lalu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU
Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.


Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Anies Baswedan tiba untuk bertemu alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.


Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Masjid Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2022. TEMPO/Prima Mulia
Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.


Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Sejumlah orang tua siswa bertahan di depan pagar SDN Pondokcina 1, Depok, Ahad, 11 Desember 2022. Para orang tua siswa yang masih menolak rencana relokasi bertahan dan menghadang rencana eksekusi SDN Pondokcina yang akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid. TEMPO/Subekti.
Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.


Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Orang tua dan relawan menjadi guru dadakan di SDN Pondokcina 1, karena tidak ada guru-guru hadir, Senin 14 November 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis siang, 26 Mei 2022, waktu setempat. Eril bersama keluarga pergi ke Swiss mencari perguruan tinggi, untuk melanjutkan pendidikan S2. Instagram
Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.