Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iwa Karniwa Resmi Menjabat Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat

image-gnews
Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Ahmad Heryawan didampingi Wakil Gubernur Deddy Mizwar menerima kenang-kenangan dari Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa seusai penyerahan tugas atau memori jabatan kepada Plh Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Juni 2018. Iwa Karniwa sendiri bertugas sebagai Plh Gubernur Jabar, hingga presiden menunjuk penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat. ANTARA
Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018 Ahmad Heryawan didampingi Wakil Gubernur Deddy Mizwar menerima kenang-kenangan dari Plh Gubernur Jabar Iwa Karniwa seusai penyerahan tugas atau memori jabatan kepada Plh Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Juni 2018. Iwa Karniwa sendiri bertugas sebagai Plh Gubernur Jabar, hingga presiden menunjuk penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jawa Barat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat. Iwa menerima penyerahan memori jabatan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. “Alhamdulillah saya harus mengatakan, kami gubernur dan wakil gubernur serta seluruhnya selama menyelesaikan tugas,” kata Ahmad Heryawan di sela gelaran acara Paturay Tineung di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Juni 2018.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, waktu 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Barat terasa pendek. “Prestasi kita adalah kesinambungan, bukan prestasi pribadi, ini prestasi kita bersama. Oleh karena itu, terimakasih yang tidak terhingga pada semua pihak yang secara bersama-sama mewujudkan apa yang sudah kita raih saat ini,” kata dia.

Baca: Masa Jabatan Habis, Aher dan Keluarga Pindah ke Rumah Kontrakan

Aher mengatakan akan lebih banyak mengisi waktu dengan mengajar seusai meletakan jabatannya sebagai gubernur pada hari ini. “Banyak yang menawari mengajar. Alhamdulillah saya dan Ibu (Netty Heryawan) di sela kesibukan menjadi gubernur, dan ibu mendampingi saya, berhasil menyelesaikan pendidikan sampai S3. Kalau mengajar sudah diminta di berbagai tempat. Bisa kembali ke rumah,” kata dia.

Aher mengatakan dirinya juga masih diminta menjadi khatib Shalat Idul Fitri yang akan digelar pemerintah provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Bandung. “Insya Allah ini terakhir. Saya berkhutbah secara konsisten, tidak pernah pindah dari Gasibu selama 11 tahun,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku, akan merindukan suasana kantornya di Gedung Sate, Bandung. “Suasanya kekeluargaan. Dan keindahan Gedung Sate itu luar biasa. Diperindah dengan selesaikanya Museum Gedung Sate lebih indah lagi,” kata Aher.

Baca: Setelah 13 Juni, Aher Kampanye Penuh untuk Sudrajat-Ahmad Syaikhu

Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan telaj resmi menjabat pelaksana harian gubernur sekaligus Sekretaris Daerah. “Sesuai dengan radiogram Menteri Dalam Negeri, saya resmi menjadi pelaksana harian gubernur Jawa Barat,” kata dia..

Iwa mengatakan, masih banyak pekerjaan yang menanti. Di antaranya mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, serta pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. “Hal-hal lain yang sudah berjalan dalam hal ini tidak boleh ada jeda sedikitpun dan diharapkan lebih meningkat daripada bulan-bulan sebelumnya,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

20 jam lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

1 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Seluruh Jawa Barat pada Dasarian Akhir April

BMKG memprakirakan seluas 59 persen wilayah Jawa Barat masuk kriteria hujan menengah yang berkisar 50-150 milimeter per dasarian


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

7 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

8 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.


Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

9 hari lalu

Curug Cikaso di Kabupaten Sukabumi. (Dok Humas Disparbud Jabar)
Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.


Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

9 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.


Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

10 hari lalu

Owa Jawa berinteraksi dengan pengunjung di Bandung Zoo, Sabtu, 27 Mei 2023. (ANWAR SISWADI)
Prakiraan Cuaca Destinasi Wisata Jabar Akhir Pekan, Bandung dan Bogor Berpotensi Hujan Petir

Hujan berpotensi mengguyur sejumlah destinasi wisata di Jawa Barat pada Sabtu, 13 April 2024.


Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

10 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 11 April 2024. Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.


BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

10 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.


BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

10 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Pada Dasarian Kedua April, Ini Daerah yang Diprediksi Kering dan Hujan di Jawa Barat

BMKG Jawa Barat memprakirakan daerah yang mulai tanpa hujan dan yang berpotensi hujan tinggi di Jawa Barat pada sepuluh hari kedua April 2024.