TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa resmi menjabat sebagai Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat. Iwa menerima penyerahan memori jabatan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. “Alhamdulillah saya harus mengatakan, kami gubernur dan wakil gubernur serta seluruhnya selama menyelesaikan tugas,” kata Ahmad Heryawan di sela gelaran acara Paturay Tineung di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 13 Juni 2018.
Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, waktu 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Jawa Barat terasa pendek. “Prestasi kita adalah kesinambungan, bukan prestasi pribadi, ini prestasi kita bersama. Oleh karena itu, terimakasih yang tidak terhingga pada semua pihak yang secara bersama-sama mewujudkan apa yang sudah kita raih saat ini,” kata dia.
Baca: Masa Jabatan Habis, Aher dan Keluarga Pindah ke Rumah Kontrakan
Aher mengatakan akan lebih banyak mengisi waktu dengan mengajar seusai meletakan jabatannya sebagai gubernur pada hari ini. “Banyak yang menawari mengajar. Alhamdulillah saya dan Ibu (Netty Heryawan) di sela kesibukan menjadi gubernur, dan ibu mendampingi saya, berhasil menyelesaikan pendidikan sampai S3. Kalau mengajar sudah diminta di berbagai tempat. Bisa kembali ke rumah,” kata dia.
Aher mengatakan dirinya juga masih diminta menjadi khatib Shalat Idul Fitri yang akan digelar pemerintah provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Bandung. “Insya Allah ini terakhir. Saya berkhutbah secara konsisten, tidak pernah pindah dari Gasibu selama 11 tahun,” kata dia.
Dia mengaku, akan merindukan suasana kantornya di Gedung Sate, Bandung. “Suasanya kekeluargaan. Dan keindahan Gedung Sate itu luar biasa. Diperindah dengan selesaikanya Museum Gedung Sate lebih indah lagi,” kata Aher.
Baca: Setelah 13 Juni, Aher Kampanye Penuh untuk Sudrajat-Ahmad Syaikhu
Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan telaj resmi menjabat pelaksana harian gubernur sekaligus Sekretaris Daerah. “Sesuai dengan radiogram Menteri Dalam Negeri, saya resmi menjadi pelaksana harian gubernur Jawa Barat,” kata dia..
Iwa mengatakan, masih banyak pekerjaan yang menanti. Di antaranya mengawal proses Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat, serta pembangunan infrastruktur di Jawa Barat. “Hal-hal lain yang sudah berjalan dalam hal ini tidak boleh ada jeda sedikitpun dan diharapkan lebih meningkat daripada bulan-bulan sebelumnya,” kata dia.