TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menunggu berbagai manuver Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yang belakangan getol menyuarakan soal ganti presiden dalam pemilihan umum 2019.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno, koalisi partai pendukung Presiden Joko Widodo tidak gentar menghadapi berbagai manuver Amien Rais. "Kita tunggu saja dengan sabar dan kearifan," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Juni 2018.
Baca: Terinspirasi Mahathir, Amien Rais Berencana Maju Jadi Capres 2019
Sebelumnya, Amien mengatakan dirinya bersama imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, telah membicarakan ihwal persiapan musyawarah nasional (munas) ulama, yang rencananya digelar pada Juni. Munas itu bertujuan menetapkan calon presiden dan wakil presiden untuk mengalahkan Jokowi.
Masalah itu dibicarakan dalam pertemuan Amien dengan Rizieq di Mekah pada 2 Juni 2018. Amien mengunjungi Rizieq di rumahnya setelah ibadah umrah. Pertemuan itu turut dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah pimpinan Persaudaraan Alumni 212.
Simak: Zulkifli Hasan Tak Ingin PAN Ribut Soal Capres 2019
Pertemuan berujung usul Rizieq agar PAN, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang bergabung serta membentuk koalisi menjadi penantang partai koalisi pendukung Jokowi.
Hendrawan menuturkan, dalam tahun politik ini, memang banyak suara-suara yang sengaja menyerang calon inkumben. "Sekarang ini banyak suara berisik sehingga kita butuh kejernihan dan keheningan agar nurani dan mata batin terus menyala," ucapnya.
DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI
Lihat juga video: Enggan Jadi Dokter, Anak Muda Ini Malah Sukses Menantang Starbucks