TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin memberikan ceramah sebelum berbuka puasa bersama di kediaman Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Dalam ceramahnya, Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban itu berpesan agar PAN tetap konsisten mewujudkan cita-cita reformasi.
"Partai yang lahir dari kandungan reformasi harus bersifat reformatif, dan harus bertanggung jawab kalah reformasi belum selesai," kata Din dalam sambutannya di kediaman Zulkifli Hasan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu, 9 Juni 2018.
Baca: Fadli Zon: Koalisi Keumatan Hanya Persoalan Nama
Din mengatakan PAN menjadi pihak yang paling bertanggung jawab mewujudkan agenda reformasi. Sebab, kata dia, PAN lahir dari kandungan reformasi. "Jadi Bang Zul, tidak ringan, tidak tanggung-tanggung beban ini," kata Din kepada Zulkifli Hasan.
Ia pun menyinggung kiprah Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais belakangan ini. Menurut dia, sejumlah gerakan yang dilakukan Amien akhir-akhir ini merupakan bagian dari upaya pendiri PAN itu untuk menuntaskan reformasi.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini juga menyebut Amien sebagai lokomotif reformasi. Adapun reformasi yang diraih pada 1998 lalu, kata Din, sudah kehilangan arah dan salah kaprah saat ini.
Baca: Rizieq Shihab Minta Empat Partai Ini Bentuk Koalisi
Karena itu, Din berpendapat sudah seyogyanya Amien sebagai tokoh reformasi turun. "Mungkin ini upaya dan jihad beliau untuk menuntaskan reformasi," ujarnya.
Zulkifli Hasan hari ini menggelar buka puasa bersama di kediamannya. Buka puasa bersama kali ini diselenggarakan bersama DPP dan Dewan Pengurus Wilayah PAN se-Indonesia. Sehari sebelumnya, Zulkifli juga menggelar buka puasa dalam jabatannya sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Tampak hadir dalam acara ini di antaranya Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, politikus Partai Idaman dan pedangdut Rhoma Irama.
Baca: Soal Pertemuan Amien, Prabowo, Rizieq, PAN: Baru Nyetel Frekuensi