INFO NASIONAL – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melapas mudik bareng gratis yang difasilitasi BUMN di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 9 Juni 2018. Acara pelepasan mudik bareng ini diawali dengan tradisi Palang Pintu yang biasa diselenggarakan pada pernikahan Betawi. Acara ini juga makin meriah dengan penampilan Reog Ponorogo.
Rini Soemarno mengatakan, mudik bareng BUMN ini bertujuan untuk menekan penggunaaan sepeda motor sebagai sarana transportasi untuk mudik. “Sebab, sepeda motor bukan alat transportasi untuk mudik,” katanya.
Baca Juga:
Rini juga mengapresiasi semakin banyaknya BUMN yang berpartisipasi pada penyelenggaraan mudik bareng tahun ini. Menurutnya, ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antar-BUMN. “Kemudahan pelayanan, seperti pendaftaran online juga membuat meningkatnya antusias masyarakat untuk mudik bareng,” ucapnya.
Menurut Kepala Satuan Tugas Mudik Guyub Rukun Budi Raharjo, jumlah pemudik pada tahun ini meningkat 76 persen dibanding tahun lalu, menjadi 206 ribu orang. Sementara jumlah BUMN yang berpartisipasi naik 85 persen menjadi 62 BUMN. Kota tujuan juga naik menjadi 117 kota, 75 kota di Jawa dan 102 kota di luar Jawa.
“Insya Allah tahun depan akan kita tingkatkan dan jumlah titik keberangkatan juga akan ditambah,” ucap Budi yang juga Direktur Utama Jasa Raharja.
Baca Juga:
Dijelaskan Budi, tahun ini merupakan kali ke empat BUMN bersinergi menyelenggarakan mudik bareng. “Khusus untuk moda angkutan udara merupakan mudik bareng tahun ketiga, Anggaran kegiatan ini berasal dari masing-masing BUMN,” ujar Budi.
Dengan adanya mudik bareng gratis ini, Budi mengimbau masyarakat tidak lagi menggunakan moda sepeda motor untuk pulang kampung halaman karena rawan kecelakaan. Namun bila masyarakat ingin juga mudik dengan sepeda motor, Jasa Raharja menyiapkan 15 titk peristirahatan, di mulai dari Lampung hingga Jawa Timur.
Pemudik disarankan untuk beristirahat dengan tenggang waktu 2 – 3 jam agar tidak terlalu lelah. “Kami berupaya untuk membantu menekan angka kecelakaan sepeda motor saat mudik. Petugas kami siap 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik,” ucap Budi.
Budi mengatakan, semua pihak tentu mengharapkan jumlah kecelakaan pada mudik tahun ini bisa ditekan. “Namun bila terjadi kecelakaan, Jasa Raharja siap membayar klaim berapa pun.”
Untuk pemudik yang menggunakan kendaraaan pribadi, disarankan untuk menyiapkan fisik sebaik mungkin. Tips berikutnya adalah memeriksa kondisi kendaraan. “Selanjutnya mengisi bahan bakar semaksimal mungkin. Memang ada beberapa SPBU, tapi lebih baik kita mengantisipasi sebaik mungkin,” katanya.(*)