Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memilih yang Terbaik di Antara yang Sangat Baik

image-gnews
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 sudah berlalu, namunbeberapa kisah yang menarik selama berlangsungnya kegiatan masih terlintas di ingatan.
Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 sudah berlalu, namunbeberapa kisah yang menarik selama berlangsungnya kegiatan masih terlintas di ingatan.
Iklan

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017 memang sudah berlalu, namun beberapa kisah yang menarik selama berlangsungnya kegiatan masih terlintas di ingatan. Salah satunya adalah kesulitan yang dialami oleh para dewan juri selama masa penjurian. Saat itu peserta yang mencapai 3.234 pendaftar telah tersaring menjadi 60 besar yang kemudian diangkat menjadi para penerima apresiasi tingkat provinsi. Selanjutnya, dari 60 besar dikerucutkan menjadi 24 kandidat dan tahap verifikasi pun dilakukan ke sejumlah daerah.

Kesulitan justru datang ketika memasuki tahap verifikasi. Jumlah peserta yang semakin berkurang membuat penjurian semakin menarik. Hasil yang didapat oleh tim verifikasi di lapangan menjadi bahan perdebatan sengit antara para juri, mengingat para juri harus menganalisa dan memilih yang terbaik di antara yang sangat baik. Akhirnya, tahap ini pun dapat dilalui dan menghasilkan 12 besar finalis penerima apresiasi. Mereka diundang ke Jakarta dan mempresentasikan kegiatan mereka secara langsung di hadapan para juri.

Seperti kita ketahui, dewan juri terdiri dari tokoh-tokoh kompeten sesuai bidang yang diapresiasikan dalam SATU Indonesia Awards. Mereka sudah dikenal memiliki integritas, kualitas, dan independensi yang baik. Namun, mereka tetap harus bekerja keras untuk menilai para calon penerima apresiasi yang juga memiliki kualitas dan orisinalitas tinggi.

Tahap 12 besar adalah tugas berat bagi para juri karena mereka semakin dituntut untuk menilai secara obyektif dan penuh kejelian. Salah satu juri, yaitu Prof. Emil Salim menilai para peserta memiliki banyak gagasan baru yang terintegrasi dengan sistem informasi teknologi. Hal ini secara tidak langsung membuat para juri pun perlu mengetahui lebih dalam mengenai kemajuan teknologi saat ini.

Selain itu, juri lain pun mengalami banyak kebimbangan dalam menentukan pilihan peserta yang berhak menerima apresiasi. Tidak jarang, mereka menemukan beda nilai yang sangat tipis tapi harus menentukan satu pilihan terbaik. Walaupun demikian, SATU Indonesia Awards 2017 pun berakhir dengan sukses menghasilkan 7 penerima apresiasi tingkat nasional.

Pada tahun 2018, SATU Indonesia Awards kembali diadakan dengan harapan yang semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

 

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.