TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Supratman mengatakan puncak mudik 2018 diperkirakan akan terjadi akhir pekan ini.
“Sabtu-Ahad besok kemungkinan sudah terjadi,” kata dia setelah memimpin apel gelar pasukan persiapan mudik Lebaran di Jalan Diponegoro, Bandung, Rabu sore, 6 Juni 2018.
Baca: Jalan Tol Bocimi Seksi I Bisa Digunakan untuk Mudik 2018
Supratman mengatakan libur Lebaran tahun ini relatif panjang sehingga diharapkan warga yang hendak mudik sudah mulai mencicil keberangkatannya.
Polda Jawa Barat, kata dia, telah menyiapkan 339 pos pengamanan dan 33 pos pelayanan untuk libur mudik Lebaran tahun ini. “Sarana prasarannya sudah lengkap. Anggota mulai hari ini dan besok sudah bergeser ke pos masing-masing,” ucapnya.
Dia mengatakan antisipasi kepadatan arus kendaraan sudah disiapkan. Sejumlah simulasi penanganan kemacetan juga sudah dilakukan. Dia mencontohkan, Polda Jabar akan memberlakukan rekayasa arus kendaraan jika terjadi kepadatan.
Baca: Mudik 2018: Inilah Daerah yang Harus Diwaspadai Pemudik Motor
“Istilahnya one way di bagian selatan di daerah Limbangan, Nagreg, Garut, dan Tanjakan Gentong. Kemudian di Cipali, juga nanti ada beberapa tempat yang kalau memang harus, kita akan lakukan contraflow. Mudah-mudahan tidak. Itu jalan terakhir kita. Anggota kami semuanya sudah siap,” ujarnya.
Dia menuturkan pemerintah daerah juga membantu mengurai kepadatan. Contohnya, pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan kompensasi pada andong di sejumlah pasar di Limbangan agar tidak beroperasi selama mudik Lebaran.
“Dari H-7 itu, andong sudah tidak beroperasi. Kompensasinya sehari Rp 75 ribu. Pemda Garut sudah oke, bupatinya mengatakan bisa,” tuturnya.