Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yuk, Menjadi Guru Zaman Now yang Update Info GTK

image-gnews
Aplikasi
Aplikasi "Info GTK " memfasilitasi guru untuk dapat mengecek validitas dan kebaruan data identitas serta aktifitasnya di sekolah pada sistem Data Pokok Kependidikan (DPK).
Iklan

INFO NASIONAL - Menjadi pendidik jaman now, seorang guru harus menjadi sosok yang literate atau melek literasi. Guru harus mau menyediakan waktu untuk membaca, menganalisis, dan memanfaatkan informasi, baik melalui media konvensional maupun media digital.

Banyak sekali manfaat guru literate. Misalnya, terkait literasi digital, guru dapat terus memperbarui informasi dan kebijakan terkait profesinya. Dengan demikian, pengembangan diri dan karirnya dapat lebih optimal. Dampaknya diharapkan meningkatkan kesejahteraan guru yang bersangkutan.

Guru literate harus proaktif mengecek aplikasi terkait yang disediakan Kemdikbud. Salah satu aplikasi penting bagi guru adalah “Info GTK” yang dikeluarkan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Aplikasi ini dapat diakses melalui SIM PKB atau dapat juga dibuka langsung di http://info.gtk.kemdikbud.go.id/. Berikut tampilan antarmukanya setelah guru log in ke aplikasi.

 

Aplikasi online ini dapat diakses oleh semua guru yang telah memiliki akun dari mana pun, kapan pun, dan menggunakan perangkat apa pun selama terkoneksi ke internet.

Aplikasi yang didukung data dari sistem Data Pokok Kependidikan (Dapodik) ini  memuat data identitas dan aktivitas pendidik. Selain itu, aplikasi ini juga memuat data sekolah induk dan data rombongan belajar.  Intinya, aplikasi ini memfasilitasi guru untuk dapat mengecek validitas dan kebaruan data identitas dan aktivitasnya di sekolah pada sistem Dapodik. Semua data tersebut diperbaharui melalui aplikasi Dapodik sekolah oleh operator sekolah.

Jika terjadi kesalahan data, segeralah proses perbaikannya di sekolah masing-masing. Proses perbaikan menjadi tanggungjawab pribadi guru sebagai pemilik data. “Kuncinya adalah sikap proaktif guru dan operator sekolah untuk memastikan data-data yang dinput ke sistem Dapodik sudah benar dan update,” ujar Kepala Sub Bidang Data Ketenagaan, Pusat Data dan Statitistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemdikbud, Ade Nasrun.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menelusuri kembali data yang digunakan sebagai input Dapopik. Terutama, untuk guru yang mengajar lebih di satu sekolah. Pastikan validitas dan konsistensi data yang Anda masukkan ke dalam sistem. Setelah langkah tersebut dilakukan, ternyata tidak ditemukan adanya kesalahan atau inkonsistensi, tetapi status di aplikasi masih “belum valid”, periksalah kesesuaian identitas dengan profil PNS Anda di aplikasi BKN.

Bagaimana cara pengecekannya? Mula-mula bukalah aplikasi profil PNS di https://apps.bkn.go.id/ProfilPns/. Lakukan log in dengan memasukkan NIP, lalu klik “next”.

 

Selanjutnya, masukkan kode captcha yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Cek data profil PNS Anda. Sudah sesuaikah dengan Dapodik? Jika ada ketidaksesuaian, segeralah menghubungi BKD atau BKN dengan membawa dokumen resmi yang otentik.

Permasalahan lain yang sering dijumpai guru adalah “data tidak ditemukan”. Cobalah cek, apakah Anda guru baru yang belum pernah mengisi formulir isian data Dapodik? Jika iya, Anda harus mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk jenjang pendidikan dasar dan PAUD atau Dinas Pendidikan Provinsi jika Anda guru di jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus. Di sana, Anda akan dipandu untuk mengisi formulir isian tersebut dan meregistrasikannya pada SIM PKB.

Jika Anda bukan guru baru tetapi ternyata menghadapi masalah “data tidak ditemukan”, hal itu dapat disebabkan oleh kekurangtelitian dalam pengisian nomor UKG ketika Anda log in melalui SIM PKB. Periksalah kembali, apakah Anda sudah menuliskannya dengan benar. Begitu pula jika Anda log in pada aplikasi langsung menggunakan NUPTK/NRG/NIK, cobalah untuk mengetik ulang username dan password yang diberikan, kemudian log in kembali.

 Masalah lain yang juga sering ditanyakan guru adalah “data Dapodik sekolah belum update”. Cara mengatasinya, ceklah tanggal sinkronisasi dapodik sekolah. Operator sekolah biasanya lebih tahu tentang hal ini. Tanggal sinkronisasi tersebut menunjukkan kapan terakhir data diperbarui oleh sekolah. Pengecekan dan perbaruan data dapodik ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat verifikasi data.

 

NIP atau NUPTK tidak ditemukan juga sering kali terjadi. Biasanya disebabkan pencantuman data yang tidak konsisten. Akibatnya, aplikasi tidak dapat mengidentifikasi kesesuaian NIP dengan guru pemiliknya. Segeralah berkoordinasi dengan operator sekolah untuk melakukan penyesuaian data pada aplikasi Dapodik di sekolah masing-masing. Jika guru mengajar di beberapa sekolah sekaligus, rajin-rajinlah mengecek kesesuaian data di semua sekolah tersebut yang diunggah ke Dapodik. Cermati konsistensinya. Misalnya terkait penulisan nama. Konsistenlah dalam menginput nama ke Dapodik. Misalnya, nama Anda : Satria Arif Bijaksana. Anda dapat menuliskannya: Satria Arif Bijaksana, Satria A. Bijaksana, Satria AB, atau SA Bijaksana.

Anda dapat menuliskannya sesuai keinginan. Tentunya, dengan tetap memperhatikan kesesuaiannya  dengan dokumen resmi yang Anda miliki. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah  perhatikan konsistensinya. Jangan sampai terjadi penginputan dengan cara yang berbeda-beda. Sistem akan mengidentifikasinya sebagai orang yang berbeda. Akhirnya, yang dirugikan adalah Anda sendiri. Misalnya, jam mengajar menjadi teridentifikasi kurang,  atau, bisa juga menyebabkan NUPTK Anda menjadi tidak dikenal atau dinyatakan tidak valid oleh sistem.

Jika data yang diinput operator sekolah sudah dipastikan validitas dan konsistensinya, ternyata masalah belum terselesaikan, periksalah sinkronisasi data dapodik Anda dengan data dari pihak lain yang terkait, seperti BKD atau BKN. Jika ada yang belum sinkron, segera perbaiki data tersebut ke pihak terkait.

Misalnya, guru menemukan masalah pada aplikasi “Info GTK’ bahwa NIP-nya tidak ditemukan. Guru yang bersangkutan segera menghubungi BKD/BKN dan melakukan penyesuaian data. Jangan lupa untuk membawa bukti-bukti otentik. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.