Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Kondisi Ruang Rapat Soeharto Setelah 20 Tahun Reformasi

Reporter

image-gnews
Ruang kerja mantan Presiden Soeharto. TEMPO/Subekti
Ruang kerja mantan Presiden Soeharto. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri sulung Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto, menunjukkan ruang rapat mendiang ayahnya ketika masih menjadi Presiden RI. Soeharto biasa memakai ruangan itu untuk rapat bersama menteri-menteri Orde Baru.

“Di ruangan situ, biasanya bapak bertemu menteri dan tamu negara,” kata Tutut saat acara buka puasa bareng wartawan di rumah mendiang ayahnya di Jalan Cendana, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juni 2018.

Baca: Tutut Akan Jadikan Bekas Kediaman Soeharto sebagai Museum

Ruangan itu bersebelahan dengan ruang tamu keluarga Cendana. Sebuah pintu geser berwarna cokelat memisahkan kedua ruangan tersebut. Pintu cokelat itu masih terkunci saat Tutut mau menunjukkan ruangan tersebut kepada wartawan.

Putri sulung mendiang Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut menunjukkan ruang kerja mantan Presiden Soeharto. TEMPO/Subekti

“Memang sengaja digembok agar tidak ada orang yang keluar-masuk ruangan ini,” ujar Tutut sembari menunggu asisten rumah tangga membuka gembok itu.

Hawa panas dan pengap khas ruangan lama tak terpakai tiba-tiba menyergap saat pertama memasuki kamar berukuran 5 x 5 meter itu. Dinding ruangan dicat warna biru langit dan lantainya berlapis karpet hijau muda.

Baca: 20 Tahun Reformasi: Hari-hari Menjelang Kejatuhan Soeharto

Sembilan sofa kulit berwarna hitam diletakkan di tiap sisi ruangan. Sebuah meja kayu bundar berdiameter sekitar 2 meter diletakkan di tengah ruangan. Sebuah asbak kristal ditaruh di atas meja itu. Sebuah lampu kristal menjadi sumber penerangan ruangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pigura mendiang Soeharto berukuran 1 x 0,5 meter dipajang di atas meja lain, yang terletak berhadapan lurus dengan pintu masuk. Dalam foto itu, Soeharto mengenakan jas dan peci hitam. Di bawah foto itu, tulisan nama Soeharto terukir di gipsum.

Putri sulung mendiang Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Indra Rukmana alias Mbak Tutut. TEMPO/Subekti

Di sudut-sudut ruangan terpajang berbagai perabotan. Dua burung Garuda Wisnu Kencana setinggi setengah meter menghiasi dua sudut ruangan. Di bagian belakang dua patung itu, dipajang gading gajah berukir setinggi satu meter. Sedangkan sisi lain dihiasi lemari kayu berisi buku-buku lawas.

Baca: Foto Mirip Soeharto Viral, Tutut Klaim Masyarakat Rindu Ayahnya

Sejumlah lukisan dan foto menghiasi dinding ruang rapat penguasa Orde Baru itu. Di salah satu sisi dinding terpajang foto Soeharto dan istrinya, Siti Hartinah atau Ibu Tien, dengan pakaian adat Jawa. Sedangkan di sisi lain dihiasi lukisan tokoh pewayangan Hanoman berukuran 1,5 x 1 meter. Dalam lukisan, si kera putih sedang bertengger di bebatuan.

Di dalam ruangan tersebut masih terdapat dua pintu lagi yang terbuat dari kayu. Tutut sempat membuka salah satu pintu yang ternyata kamar mandi. Sedangkan pintu lain tidak dibuka.

Tutut mengatakan ruangan tersebut tidak pernah berubah, tetap sama seperti saat ayahnya masih hidup. Dia bilang sengaja tidak mengubah dekorasi ruangan tersebut. “Ini enggak ada yang diubah sama sekali,” ujarnya.

Ruangan itu juga menjadi saksi sejarah sebelum Soeharto lengser. Menurut Tutut, ayahnya menggelar rapat di ruang itu menjelang pengunduran dirinya sebagai Presiden RI. Namun Tutut memastikan ruangan itu bukan tempat Soeharto menulis pidato pengunduran diri, yang kemudian dibacakan pada 21 Mei 1998. “Oh, kalau itu ruangannya ada di dalam lagi,” ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

4 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

5 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

15 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

23 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

25 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

29 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

30 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Alwi Dahlan Meninggal

36 hari lalu

Menteri penerangan/ menpen Alwi Dahlan [Moedijanto; 2000/05/15]
Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Alwi Dahlan Meninggal

Mantan Menteri Penerangan Alwi Dahlan meninggal pada hari ini pukul 08.15 WIB. Jenazah rencananya akan dimakamkan di San Diego, Karawang.