TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo hari ini, 4 Juni 2018. Bamsoet, sapaan Bambang, akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi e-KTP dengan tersangka Made Oka Masagung.
"Surat panggilan terhadap saksi yang akan diperiksa sudah disampaikan secara patut," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 3 Juni 2018.
Bamsoet sebelumnya mangkir dari pemeriksaan KPK yang dijadwalkan pada 20 Desember 2017. Ketika itu, Bamsoet sedianya diperiksa sebagai saksi untuk Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudiharjo yang menjadi salah satu tersangka korupsi e-KTP. Bamsoet tak hadir dengan alasan ada kegiatan partai.
Baca: KPK Telusuri Kesaksian Irvanto soal Aliran Dana E-KTP
Nama Bamsoet sebelumnya disebut oleh penyidik KPK, Novel Baswedan, sebagai salah satu orang yang menekan mantan anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Miryam Haryani. Dalam keterangan awalnya, Miryam mengaku ditekan oleh beberapa koleganya di DPR agar tak membocorkan perihal pembagian uang proyek e-KTP.
Para kolega yang dimaksud Miryam, yakni Bamsoet, Desmond J. Mahesa, Sarifuddin Suding, Masinton Pasaribu, dan Azis Syamsuddin. Belakangan, Miryam mencabut keterangan awal yang dia sampaikan.
Febri mengatakan KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari DPR pada pekan ini. Adapun pemeriksaan besok terkait dengan penyidikan terhadap tersangka keponakan Setya Novanto bernama Irvanto Hendra Pambudi dan pengusaha Made Oka Masagung.
Baca: Irvanto Hendra Pambudi: Ada Pembagian Duit kepada 2 Politikus Golkar
Febri belum merinci siapa saja anggota Dewan yang dipanggil sebagai saksi. Menurut dia, KPK memerlukan keterangan saksi-saksi dari DPR untuk mengkonfirmasi dua hal, yakni aliran dana e-KTP dan penganggaran proyek senilai Rp 5,84 triliun itu. "Ada saksi yang dikonfirmasi salah satu, ada juga yang keduanya," ujarnya.
Febri mengatakan KPK juga akan memeriksa beberapa saksi terkait dengan pengadaan e-KTP. KPK berharap para saksi yang dipanggil memberi contoh yang baik dan hadir dalam pemeriksaan.
Hingga berita ini ditulis, Bamsoet belum memberikan keterangan perihal pemanggilannya besok. Panggilan telepon dan pesan pendek Tempo tak direspons.