Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Puitis Sultan HB X untuk Slanker di Hari Lahir Pancasila

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X  dan Sri Paduka Paku Alam X usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 10 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam X usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 10 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan pesan tentang Pancasila dan kebangsaan untuk Slanker, pengagum grup band Slank, di Lapangan Pancasila UGM, Jumat, 1 Juni 2018. Berorasi di konser #PancasilaRumahKita pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Sultan menyadur lirik lagu Franky Sahilatua yang berjudul “Untuk Cinta Sesama”.

Pancasila, kata Sultan, adalah rumah kita. Rumah untuk berbagi gagasan, membangun asa, guna merajut masa depan. “Tapi kini, Rumah Kita lagi diterjang petaka dari manca, paham yang tak kita kenal. Terus digoyang, agar lima tiang utamanya roboh menimpa kita semua,” kata Sultan kepada lebih dari 10 ribu Slanker yang antusias menikmati lagu-lagu Slank hingga waktu berbuka puasa.

Baca: Ini Pesan Jokowi di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila ...

Sultan mengatakan tepat 1 Juni 1945, 73 tahun lalu Bung Karno membidani “Lahirnja Pantja Sila”, ketika bangsa ini dalam proses “Menjadi Indonesia”. Pada 18 Agustus 1945, Pancasila menjadi Rumah Kita, sejak dikukuhkan dalam UUD 1945 sebagai Dasar Negara.

Sayang, kata Sultan, kini harmoni kehidupan, bak warna-warninya bunga di tamansari dunia, diinjak-semena demi selfie bagi egoisme diri. Sungguh, awal sebuah kesedihan menuju perpecahan. “Ia menggores jiwa, meretakkan sayap-sayap Garuda Pancasila.” Rakyat bertanya, mengapa bumi nusantara ini terus diusik oleh mereka yang mendua hati. Kenapa Pancasila selalu disulut ancaman radikalisasi dan intoleransi?

“Bukankah kita dambakan harmoni, bukan antipati? Damai, bukannya bertikai?  Andaikan sejarah cermin rujukan, bukankah setiap kita, satu hati bagi NKRI?” Sultan bertanya.

Baca: Peringatan Hari Lahir Pancasila Sempat ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, kata Sultan, Ibu Pertiwi tercenung, merana dan menangis seraya berdoa karena anak-anaknya larut dalam debat tak sehat. Terjebak pada greget-saut, bukan suluk Ki Dalang yang menenteramkan hati dan menyejukkan nurani.

“Benar kata Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Dan, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah bangsa.”  Maka, untuk menguatkan pengikat sejarah perjuangan bangsa, Sultan mengajak semua yang hadir malam itu untuk mengangkat satu tangan dengan lima jari. Slanker bersama-sama menirukan ucapan Ngarso Dalem itu.

Sultan juga menasehati Slanker agar tidak salah menggunakan Pancasila. “Pancasila janganlah kau puja layaknya azimat keramat. Tapi jadikanlah ia khidmat yang manfaat.”

Baca: Hari Lahir Pancasila, Cak Imin: Jadikan ...

Seperti membaca puisi, Sultan meminta agar Pancasila tidak disimpan bagai
monumen di keranda mati. Tapi, menggunakannya sebagai momentum menggugah aksi. “Pancasila janganlah kau teriakkan dengan bahasa basa basi. Tapi gemakan suara bak genta revolusi satukan negeri.”

Kepada Slanker, Sultan mengucapkan selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2018. “Semoga hari ini menandai awal kebangkitan baru dari Yogya untuk Indonesia,” kata Sultan HB X menutup orasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

6 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Gubernur DIY Sultan HB X turut memberi selamat kepada Prabowo-Gibran atas kemenangan pemilu presiden 2024.


Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

25 hari lalu

Duduk dari kiri ke kanan: Sri Sultan Hamengkubuwono X, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati dan Amien Rais pada momentum Deklarasi Ciganjur, kediaman Gus Dur, 10 November 1998. (Repro buku Gerak dan Langkah)
Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

31 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

33 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta Jumat petang (23/2). Dok.istimewa
Temui Sultan HB X Usai Dilantik, Hadi Tjahjanto: Sowan Biasa

Pertemuan dengan Sultan HB X ini, merupakan kunjungan pertama Hadi Tjahjanto setelah dilantik sebagai Menkopolhukam


Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

42 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau mobil BYD pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024. IIMS tahun ini membidik 470 ribu pengunjung selama 11 hari dan transaksi Rp5,3 triliun atau naik dari IIMS 2023 sebesar Rp5,2 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Minta Bertemu Megawati, Jokowi: Silaturahmi dengan Tokoh Bangsa Itu Baik

Jokowi tidak membenarkan atau membantah kabar dia meminta Sri Sultan untuk memperantarai dirinya dan Megawati.


Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

42 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Di TPS Sultan HB X di Yogya, Ganjar-Mahfud Unggul

Ganjar-Mahfud juga menguasai perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta


Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

43 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.


Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

44 hari lalu

Slank ngejam bareng Ganjar Pranowo di Taman Budaya Raden Saleh, Semarang. TEMPO / TIFFANI
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang


Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana berfoto bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di kediaman Megawati Soekarnoputri, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. Dok. PDIP
Menangkap Sinyal Keinginan Jokowi Bertemu Megawati

Sinyal keinginan Jokowi bertemu dengan Megawati semakin jelas. Apa saja sinyal itu?


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.