INFO NASIONAL-- Pembangunan kawasan perdesaan merupakan perpaduan pembangunan antar desa yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan dan dan pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan pembangunan partisipatif.
Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan (Ditjen PKP) sebagai Unit Kerja Eselon Satu (UKE-1) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melaksanakan program pembangunan pasar di sejumlah daerah.
Baca Juga:
Kali ini, Kemendes PDTT bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Jaya membangun pasar di Desa Waru dan Desa Ngempak, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Bantuan pembangunan pasar di kawasan kabupaten Demak ini merupakan bantuan dari Ditjen PKP tahun 2017 yang terdiri dari 24 lapak pedagang dan 8 ruko yang menampung sekitar 50 pedagang.
Plt Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini berharap dengan adanya pasar ini bisa membantu masyarakat memperjual belikan hasil produksinya untuk lebih meningkatkan hasil ekonominya. “Sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” ujarnya saat meninjau aktifitas perdagangan di pasar kawasan perdesaan Desa Waru, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018.
Baca Juga:
Dari kunjungan tadi, lanjut Harlina, para pedagang berharap pasar ini bisa di perluas sehingga bisa menampung pedagang yang lebih banyak. “Hal itu jadi harapan kami juga sehingga pembangunan kawasan ini bisa terwujud dan pertumbuhan perekonomian desa di Kabupaten Demak ini juga meningkat.”
Kepala desa Waru Kecamatan Mranggen Arifin mengatakan untuk dana desa penyerapannya yang utama untuk infrastruktur seperti beton jalan, drainase, saluran pengairan petani, juga untuk kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. “Alhamdulillah dengan adanya dana desa ini pertumbuhan Desa Waru cepat sekali pertumbuhan ekonominya,” kata Arifin.
Kegiatan pembangunan pasar kawasan telah dilaksanakan oleh Dirjen PKP selama tiga tahun dari 2016 sampai 2018. Pada 2016 dilaksanakan di 29 kabupaten, tahun 2017 di 13 kabupaten dan tahun 2018 ini dilaksanakan di 14 kabupaten. (*)