TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menilai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais layak memimpin Indonesia. Fahri mengacu pada kemenangan Mahathir Mohammad dalam pemilihan umum Malaysia.
Menurut Fahri, Mahathir menjadi perdana menteri tertua di dunia pada umur 92 tahun. "Maka saya mikir, setelah Pak Mahathir jadi perdana menteri umur 93 tahun, saya kira Pak Amien Rais masih kurang dari 20 tahun dari umur Pak Mahathir," katanya dalam sambutan di acara Refleksi 20 Tahun Reformasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Baca: Amien Rais Minta Kementerian Agama Mencabut Daftar 200 Mubaligh
Fahri berujar Amien Rais bisa menjadi pemimpin Indonesia karena dia yang paling mengerti semangat reformasi. Amien, kata dia, mengawal proses demokrasi sejak masih aktivis hingga menjadi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Dia berpikir dari awal sebagai ahli politik, lalu lihat transisi terjadi, terjadi amendemen (Undang-Undang Dasar 1945), beliau yang menjadi pimpinan MPR-nya sehingga mesin demokrasi kita bekerja," tutur Fahri.
Simak: Amien Rais akan Terima Hasil Pilpres 2019, Syaratnya
Namun, kata Fahri, Amien Rais kuat menahan godaan kekuasaan. Ia mencontohkan, saat Presiden Soeharto lengser digantikan Presiden B.J. Habibie, semua partai politik meminta Amien menjadi presiden. Namun Amien lebih memilih membentuk partai sendiri sebagai kendaraan untuk maju dalam pemilihan presiden 2004.
Dalam sambutannya, Amien Rais mengatakan tidak pernah membayangkan tergoda kekuasaan. Menurut Amien, dia bisa seperti saat ini tidak lepas dari nikmat Tuhan. "Saya seperti ini sudah dimuliakan Allah," ucapnya.