Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergi Para Penerima Apresiasi

image-gnews
Pada 2016, para penerima penghargaan Satu Indonesia Award 2010-2015 dari Jawa Timur bekerja sama dalam memperkuat kontribusi sosial Astra di wilayah tersebut. (Foto: Shutterstock)
Pada 2016, para penerima penghargaan Satu Indonesia Award 2010-2015 dari Jawa Timur bekerja sama dalam memperkuat kontribusi sosial Astra di wilayah tersebut. (Foto: Shutterstock)
Iklan

Seperti kata pepatah, “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh,” PT Astra International Tbk pun kerap menghimpun persatuan para penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards dari tahun ke tahun untuk berbagi dalam berbagai program Social Responsibility lain yang diselenggarakan. Hal ini pernah terjadi pada tahun 2016 dimana para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards mulai tahun 2010 hingga 2015 yang berasal dari Jawa Timur bekerjasama dalam memperkuat kontribusi sosial Astra di wilayah tersebut.

Para pemuda pemudi kreatif Jawa Timur yang pernah menjadi penerima apresiasi tersebut adalah A'ak Abdullah Al-kudus dari Lumajang (Laskar Hijau, 2010), Muhammad Farid dari Banyuwangi (Sayur untuk Sekolah, 2010), Ratna Indah Kurniawati dari Pasuruan (Melawan Dusta Kusta, 2011), Hayu Dyah Patria dari Jombang (Pemberdaya Gizi dari Tanaman Liar, 2011), Eko Cahyono dari Malang (Pembebas Buta Huruf, 2012), Dharma Sucipto dari Gresik (Penggiat Jajanan Sehat, 2012), Andy Suryansah dari Surabaya (Pahlawan Anti-Nyamuk, 2013), Idham Aulia dari Surabaya (Teknologi Kapal Pembersih Sampah, 2014), Tutus Setiawan dari Surabaya (Pembuka Mata Tuna Netra, 2015), Faishal Arifin dari Malang (Pangeran Perak dari Malang, 2015), dan Apriliawan Hadi dari Malang (Penggagas Susu Listrik, 2015). Mereka bersama PT Astra International Tbk melakukan berbagai kunjungan ke salah satu Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) maupun Kampung Berseri Astra (KBA) yang berada di bawah binaan program Corporate Social Responsibility Astra.

Kehadiran para penerima apresiasi ini adalah bagian dari sinergi antar program yang dapat menjadi ajang berbagi dan saling menginspirasi agar tercipta sebuah kesinambungan. Pada satu pihak, para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards asal Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat yang terkait dalam program LPB dan KBA. Sedangkan di pihak lain, berbagai kegiatan yang terdapat dalam LPB maupun KBA ternyata dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para penerima apresiasi. Kegiatan yang dilakukan ini adalah sebuah bukti nyata bahwa SATU Indonesia Awards bukan hanya sekedar ajang pemberian penghargaan semata, namun juga titik awal kesinambungan berbagai karya positif anak-anak muda Indonesia bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Untuk informasi tentang pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.