TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang tak dikenal ditangkap personel Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI AD. Kepala Dinas Penerangan TNI Brigadir Jenderal Alfred Denny Tuejeh mengatakan ada tiga orang yang ditahan karena dicurigai saat mendekati pagar Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat.
Menurut informasi yang beredar, ada orang naik sepeda motor, lalu menabrakkan diri ke Mabes TNI AD. Namun Alfred membantahnya. "Tidak ada. Cuma pengemudi sepeda motor yang mungkin agak bingung lihat ada orang di pinggir jalan. Sehingga motornya agak oleng," kata Alfred saat dihubungi, Senin, 14 Mei 2018.
Orang yang diamankan terdiri atas satu pria dewasa, seorang perempuan dewasa, dan satu anak-anak.
Belum diketahui apakah ketiganya merupakan satu keluarga atau bukan. Namun, dalam kasus bom di Surabaya dan Sidoarjo, para pelaku terdiri atas satu keluarga. Alfred belum menjelaskan lebih jauh terkait dengan pemeriksaan mereka.
Saat Tempo ke lokasi, terlihat ada sekitar belasan personel TNI berjaga di depan pintu Mabes TNI AD di Jalan Veteran.
Terpantau di depan pagar ramai oleh penjagaan dan media. Terlihat anjing pelacak dan mobil Satuan Gegana masuk ke Mabes TNI AD pukul 20.00.