Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencegah Susu Basi dengan Listrik Tegangan Tinggi

image-gnews
Adi Apriliawan mendapatkan juara bidang teknologi Astra Satu Indonesia 2015.
Adi Apriliawan mendapatkan juara bidang teknologi Astra Satu Indonesia 2015.
Iklan

Hadi Apriliawan adalah seorang pemuda yang lahir dari keluarga peternak di sebuah desa di Banyuwangi. Keadaan ini membuatnya paham akan berbagai seluk beluk peternakan sekaligus masalah yang dihadapi, khususnya dalam beternak sapi perah. Salah satu masalah klasik yang seringkali menjadi tantangan para peternak sapi perah adalah kualitas susu perah yang dihasilkan.

Permasalahan kualitas susu perahan memang menjadi hal yang cukup dilematis bagi para peternak. Hasil susu perahan hanya memiliki waktu kurang lebih 5 jam saja hingga akhirnya basi dan tak layak konsumsi. Oleh karena itu, biasanya solusi paling sederhana yang dilakukan adalah dengan memanaskan susu tersebut. Namun, proses ini tidak efektif karena kandungan protein dan gizi dalam susu justru akan berkurang. Memang ada teknologi pasteurisasi untuk mensterilkan susu yang baru saja diperah, tetapi alat ini sangatlah mahal bagi para peternak yang umumnya tinggal di pedesaan.

Kualitas susu ini adalah hal yang penting terkait penghasilan yang didapatkan oleh para peternak. Harga susu yang dijual dirasa tak sebanding dengan berbagai biaya yang dikeluarkan untuk pakan sapi serta perawatannya. Rasa prihatin yang dirasa oleh orang tuanya mengenai masalah kualitas susu inilah yang menggerakkan Hadi untuk mencari solusi pasteurisasi sehat dan terjangkau hingga berkuliah di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Akhirnya, Hadi berhasil mendapatkan solusi pengawetan susu perah dengan metode kejut listrik. Bahkan, salah satu peraih Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2015 ini juga sukses menciptakan sebuah alat kejut listrik bertegangan tinggi (50.000 Volt) yang mampu mengawetkan susu hingga tujuh hari. Alat yang dinamakan Laban Elektrik ini sudah mendapat sertifikasi standar nasional dan mampu membunuh mikroorganisme yang menyebabkan susu rusak tanpa mengurangi kualitas susu tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, kini melalui CV Inovasiana Anak Negeri yang ia bentuk, Hadi menjual dan menyebarkan karyanya ini kepada para peternak sapi perah di Kota Malang, tempatnya tinggal. Keberadaan alat ini tidak hanya membantu para peternak mendapatkan susu perah dengan kandungan gizi yang tetap terjaga, namun juga meningkatkan penghasilan mereka.

Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.