Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tetangga Sebut Terduga Pelaku Bom Surabaya Sering Kedatangan Tamu

image-gnews
Foto keluarga Dita Upriyanto, terduga pelaku bom di Surabaya pada 13 Mei 2018. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Surabaya. Kepolisian
Foto keluarga Dita Upriyanto, terduga pelaku bom di Surabaya pada 13 Mei 2018. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Surabaya. Kepolisian
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Keluarga terduga pelaku peledakkan bom Surabaya, Dita Upriyanto dan istrinya Puji Kuswati, kerap menerima tamu dari luar wilayah perumahan. Ketua Sub RT 02 RW 03 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Adi menerima laporan soal tetangganya tersebut dari petugas keamanan di perumahan kawasan Surabaya Timur itu.

"Di rumah Dita Oepriarto ada kumpul-kumpul seperti latihan bukan militer, latihan bela diri. Saya tidak curiga sama sekali," ujar dia di sekitar rumahnya, Ahad malam, 13 Mei 2018.

Meski mendapat tamu dari luar, tetangganya tak pernah diundang berkunjung ke rumah Dita. "Tetangganya tidak ada yang pernah masuk. Dia kalau ke rumah saya, saya persilakan. Tapi dia tidak pernah," kata Adi. Rumah di perumahan wilayah Kelurahan Wonorejo tersebut adalah miliknya pribadi, bukan kontrakan.

Mereka, kata Adi, sudah tinggal lebih dulu dibandingkan dirinya yang berada di sana sejak tahun 2000. Terduga pelaku, kata dia, sudah lebih dulu tinggal di sana. "Saya kenal, tiga tahun lalu dia ketua RT. Lalu enam bulan kemudian minta ganti."

Baca juga: Rekaman CCTV Detik-detik Bom Gereja di Surabaya Meledak

Adi, 50 tahun, menambahkan, keluarga pelaku terduga pengeboman gereja Surabaya itu cenderung tertutup. "Memang tertutup dan tidak pernah keluar rumah. Jarang bersosialisasi dengan warga sekitar," ujarnya. Menurut dia, sosok Dita dan Puji biasa saja. Pekerjaannya kadang-kadang membuat jamu tradisional. "Terakhir membuat minyak kemiri," ucapnya.

Meski begitu, Dita jarang mengikuti rapat rukun tetangga tak terkecuali istrinya, PK. Setiap arisan, istri Adi bertemu dengan Puji. Orangnya biasa saja, mengenakan pakaian muslimah namun tak bercadar. Di rumah terduga pelaku peledakan bom itu juga ditemukan beberapa barang diduga bom aktif yang kemudian diledakkan oleh Tim Gegana.

Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian, Dita dan keluarga disinyalir melakukan serangan bom ke tiga gereja di Surabaya. Dita melakukan serangan bom di Gereja Pantekosta. Ia menggunakan bom mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu menggunakan bom diletakkan dalam kendaraan setelah itu ditabrak. Ini ledakan yang terbesar dari ketiga ledakan itu," ujar Tito. Namun sebelum melakukan aksinya, Dita terlebih dahulu mengantar isteri dan dua anak perempuannya di Gereja GKI Jalan Diponegoro.

Baca juga: Pelaku Bom di Surabaya Satu Keluarga, Begini Pembagian Tugasnya

Adapun di GKI Diponegoro, Tito mengatakan bom, yang digunakan adalah bom yang diletakkan di pinggang. "Namanya bom pinggang. Ciri-ciri sangat khas, yang rusak bagian perutnya saja," ucapnya. Serangan bom di GKI Diponegoro diduga dilakukan Puji Kuswati dan dua anak perempuan Dita, FS (12 tahun) dan VR (9 tahun).

Di Gereja Santa Maria Tak Bercela, pengeboman dilakukan dua anak laki-laki Dita, yaitu Yusuf Fadil (18 tahun) dan FH (16 tahun). Tito mengatakan polisi belum mengetahui jenis bom yang digunakan.

Baca juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Bom Surabaya

Simak kabar terbaru tentang bom Surabaya hanya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

13 hari lalu

Jenazah seorang pekerja World Central Kitchen (WCK), diangkut dengan tandu oleh paramedis di Deir al-Balah, Gaza 1 April 2024. Warga negara dari Australia, Inggris dan Polandia termasuk di antara tujuh orang yang bekerja untuk World Central Kitchen yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza tengah pada hari Senin. Reuters/Handout melalui  REUTERS
AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza


AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

18 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.


Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

54 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan karena Pelaku Curiga Anak Korban jadi Cepu

Polisi bantah ada motif politik di balik pengeboman rumah ketua KPPS di salah satu desa di Pamekasan


Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

54 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyampaikan rilis tentang penangkapan tersangka pelaku pengeboman di rumah Ketua Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/ HO-Polres Pamekasan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Polisi mengungkap motif pengeboman di rumah Ketua KPPS Pamekasan


WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

17 Februari 2024

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
WSJ: AS Tetap Kirim Senjata dan Bom ke Israel, Meski Biden Dorong Gencatan Senjata di Gaza

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sedang bersiap mengirim bom dan senjata lain ke Israel untuk menambah persenjataan militernya.


Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

3 Februari 2024

Petugas polisi berjaga di luar gedung kementerian di Athena, Yunani. Reuters
Bom Meledak di Luar Kementerian Yunani, Pelaku Mengklaim Kelompok Gerilya

Surat kabar Yunani menerima panggilan telepon dari seorang penelepon tak dikenal bahwa sebuah bom telah ditanam di kementerian tenaga kerja


Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

25 Januari 2024

Darya Trepova, yang dituduh membunuh seorang blogger militer terkemuka Rusia Maxim Fomin yang dikenal luas dengan nama Vladlen Tatarsky dengan meledakkannya di sebuah kafe atas perintah Ukraina pada bulan April 2023, duduk di kandang terdakwa saat dia menghadiri sidang pengadilan di Saint Petersburg, Rusia, 25 Januari 2024. REUTERS/Anton Vaganov
Wanita Rusia Dipenjara 27 Tahun karena Serahkan Bom kepada Blogger Perang

Darya Trepova divonis bersalah oleh pengadilan St Petersburg atas dakwaan, termasuk terorisme, sehubungan kematian blogger perang Vladlen Tatarsky.


BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

12 Januari 2024

Pesawat tempur lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang akan melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran dari lokasi yang dirahasiakan, pada 12 Januari 2024. US Central Command via X/Handout via REUTERS
BREAKING NEWS: AS dan Inggris Mengebom Houthi di Yaman, Balas Serangan di Laut Merah

AS dan Inggris pada Jumat pagi 12 Januari 2024 menyerang sasaran di Yaman untuk membalas serangan kelompok pemberontak Houthi di Laut Merah


Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

4 Januari 2024

Petugas berusaha menolong seorang pria yang terluka di lokasi ledakan saat upacara memperingati kematian mendiang Jenderal Iran Qassem Soleimani, di Kerman, Iran, 3 Januari 2024. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei bersumpah akan membalas dua pemboman berdarah tersebut. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Tuding Israel dan AS Dalang Bom dalam Peringatan Kematian Soleimani

Amerika Serikat menolak tuduhan bahwa mereka atau sekutunya, Israel, terlibat dalam serangan bom di Iran yang menewaskan sedikitnya 95 orang


Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran Qassem Soleimani, 73 Tewas

3 Januari 2024

Sayyed Reza Mousavi, kiri, bersama Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan AS di Baghdad pada Januari 2020. (Tasnim News/REUTERS)
Bom Meledak di Dekat Makam Jenderal Iran Qassem Soleimani, 73 Tewas

Ratusan orang memperingati kematian Jenderal Iran Qassem Soleimani saat dua bom meledak di dekat makamnya. Puluhan orang tewas.