Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KAMMI Kecam Serangan Bom Bunuh Diri di Surabaya

image-gnews
Situasi lokasi ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Istimewa
Situasi lokasi ledakan bom terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengecam bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya pada Minggu, 13 Mei 2018. Akibat bom bunuh diri di Surabaya ini menyebabkan beberapa orang terluka dan meninggal, baik dari pelaku sendiri maupun jemaat gereja yang hendak melangsungkan ibadah Minggu.

Ketua Umum KAMMI Irfan Ahmad Fauzi menyatakan kejadian tersebut sangat tidak manusiawi dan sangat jauh dari ajaran agama. "Kami sangat mengecam aksi pemboman gereja itu, ini tindakan yang tidak manusiawi. Agama yang saya anut yakni Islam sangat tegas menolak aksi-aksi semacam itu," kata Irfan melalui keterangan tertulis.

Baca: Bom Bunuh Diri di Surabaya, Risma Batalkan Festival Rujak Uleg

Irfan mempertanyakan aktor intelektual yang melakukan penyerangan di rumah ibadah ini. Dia juga meminta pihak kepolisian dengan cepat menangkap para pelaku dan membongkar motif di balik penyerangan itu. Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan dan saling curiga di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan membongkar alasan di balik penyerangan ini, karena, apabila ini berlarut-larut akan menimbulkan keresahan dan saling curiga di masyarakat," ujarnya. Dia tidak mau masyarakat saling tebak-menebak dan justru mendapatkan kabar yang tidak valid.

Baca: Polisi Sterilkan Jalan Sekitar Lokasi Bom di Gereja Surabaya

KAMMI juga ikut berbelasungkawa atas seluruh insinden bom bunuh diri di Surabaya ini. Irfan mengatakan insiden akan menjadi catatan sejarah terganggunya kedamaian di Republik Indonesia. "Atas nama organisasi, saya turut berbelasungkawa kepada pihak-pihak yang menjadi korban. Semoga keluarga korban diberikan kesabaran. Kejadian ini akan menjadi catatan sejarah yang buruk bagi kedamaian di negara ini," kata Irfan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

14 Mei 2023

Pemuka lintas agama berdoa bersama saat peringatan setahun tragedi bom gereja Surabaya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 Mei 2019. Pada peringatan tersebut digelar juga doa lintas agama yang dihadiri sejumlah pemuka agama. ANTARA
5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

Penyintas bom Surabaya telah berdamai dan memaafkan pelaku bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan saat memperingati lima tahun bom Surabaya.


KAMMI Desak Pemerintah Batalkan Omnibus Law

19 Februari 2020

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Bogor melakukan aksi long march dalam aksi menolak RUU Omnibus Law di jalan raya Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 7 Februari 2020. Dalam aksinya tersebut mahasiswa menolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja karena akan mempermudah investor asing menguasai ekonomi Indonesia dan kebijakannya tidak berpihak pada hak-hak buruh seperti masalah pesangon, jam kerja dan kepastian penempatan kerja. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
KAMMI Desak Pemerintah Batalkan Omnibus Law

"Negara demokratis mana yang membiarkan Presiden dapat mengubah undang-undang? Jelas sekali dalam Omnibus Law terselip pasal akan wajah otoriter."


Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

14 Mei 2019

Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jatim melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Santo Yakobus, Surabaya, Jawa Timur, Senin 24 Desember 2018. Sterilisasi tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah pada Hari Natal. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berkumpul serta berdoa bersama di Gereja Santa Maria Tak Bercela untuk peringati setahun bom Surabaya.


Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

2 April 2019

Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

Kepolisian tengah memburu pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung berinisial A


JK Minta Aktivis Pemuda Islam Fokus pada Pembangunan Ekonomi

11 Maret 2019

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Pendaygunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin bersilaturrahmi dengan organisasi kepemudaan dan mahasiswa Islam di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 11 Maret 2019.
JK Minta Aktivis Pemuda Islam Fokus pada Pembangunan Ekonomi

Menurut JK, pemuda harus mengambil peran dalam ekonomi umat, dan persoalan-persoalan umat hari ini yang perlu dipecahkan


Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

15 Oktober 2018

Petugas berjaga di samping peti yang akan digunakan untuk membawa jenazah terduga pelaku teror di RS Bhayangkara, Surabaya, 18 Mei 2018. Tiga jenazah tersebut ditemukan saat ledakan bom di rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

Berdasarkan keterangan dari dokter lapas, napi teroris bom Surabaya Agus Tri Mulyono mengalami sesak nafas sejak satu pekan terakhir.


Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

19 Juli 2018

Polisi mengamankan seorang pria yang belum diketahui identitasnya, seusai baku tembak antara Densus 88 dan kelompok terduga teroris di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 14 Juli 2018. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan penangkapan dan baku tembak tersebut. ANTARA.
Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan update penangkapan teroris tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR.


Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

19 Juli 2018

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018.


Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

15 Juni 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kirii) berbincang dengan Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri), juga terlihat Menkopolhukam Wiranto (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung (kanan) disela penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Istana Negara, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. TEMPO/Subekti.
Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

Informasi yang beredar menyebutkan Z berperan sebagai penyandang dana teror bom Surabaya.


Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

12 Juni 2018

Menteri Sosial Idrus Marham di Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa, 12 Juni 2018. TEMPO/Andita Rahma
Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

Kementerian Sosial akan melakukan pengasuhan dan pendampingan atas anak-anak dari terduga pelaku bom Surabaya.