Panitia festival belum bisa memastikan kapan acara tersebut dilaksanakan. “Bagaimana lagi, jika otoritas keamanan melarang kegiatan dilanjutkan, kami hanya pasrah meski sudah tiga bulan persiapan,” kata Lainin Nadziroh, salah satu anggota panitia Festival Rujak Uleg.
Rencananya, festival itu bakal memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) cobek terbesar se-Indonesia. Di atas cobek raksasa itulah Wali Kota Risma akan menguleg rujak bersama para pejabat dan perwakilan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya.
Baca: Ledakan Bom Terjadi di Gereja Santa Maria Surabaya
Menurut Lainin, persiapan sudah matang, panggung acara sudah berdiri. Umbul-umbul dan spanduk menghiasi sepanjang Jalan Kembang Jepun juga sudah dipasang. Cobek raksasa telah didatangkan dengan diangkut truk. Begiyu bom mengguncang Surabaya, polisi membatalkan kegiatan itu.
Sebanyak tiga bom meledak di tiga gereja, yaitru Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno, Surabaya. Tiga bom meledak itu terjadi susul menyusul.
|
Polda Jawa Timur menyatakan sudah ada 9 orang tewas akibat serangan bom tersebut. "Update sementara ada sembilan meninggal dunia dan 38 orang luka," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Frans Barung Mangera.
Barung menjelaskan, dari sembilan orang itu, ditemukan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, di GKI Jalan Diponegoro, dan di GPPS Jalan Arjuno. "Dengan sangat menyesal saat ini korban bertambah menjadi sembilan orang dan 40 orang luka dirawat di rumah sakit," ujar Barung.
Barung mengemukakan, anggota kepolisian yang menjadi korban ledakan bom dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. "Mohon doanya. Kami lawan gerakan teroris ini. Kami tidak takut terhadap mereka," kata Barung.