Polisi belum mengidentifikasi korban tewas akibat bom Surabaya yang terjadi pada Ahad, 13 Mei 2018. Diduga di antara korban tewas merupakan pelaku bom bunuh diri.
Baca juga: Polisi Sterilkan Jalan Sekitar Lokasi Bom di Gereja Surabaya
Menurut Barung, korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Umum Dokter Soetomo dan Rumah Sakit William Booth, Surabaya. “Kemungkinan bisa bertambah lagi,” katanya.
Pada Ahad pagi, tiga bom meledak di tiga gereja, yakni Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Pantekosta di Jalan Arjuno. Menurut Barung, tiga bom meledak berselang 30 menit secara susul-menyusul. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara di tiga lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Rudy Setyawan meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Menurut dia, situasi keamanan sudah bisa dikendalikan.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dijadwalkan meninjau lokasi bom Surabaya dan akan memberikan konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur.