Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PVMBG: Gunung Merapi Sudah Tenang, Suhu Turun Drastis

image-gnews
Erupsi Merapi sendiri terjadi sekitar pukul 7:40 WIB dengan durasi kegempaan 5 menit namun status gunung Merapi masih tetap Normal.
Erupsi Merapi sendiri terjadi sekitar pukul 7:40 WIB dengan durasi kegempaan 5 menit namun status gunung Merapi masih tetap Normal.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani mengatakan tidak ada erupsi susulan setelah erupsi freatik Gunung Merapi, Jumat, 11 Mei 2018, pukul 07.40. “Hingga saat ini, jam segini, sudah konfirmasi ke Jogja, tidak ada erupsi susulan,” kata Kasbani di kantornya, di Bandung, Jumat. Selain itu, tidak ada (aktivitas) kegempaan yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan magma. 

Kasbani mengatakan erupsi Gunung Merapi menghasilkan kolom asap putih setinggi 5.500 meter dari puncak gunung. “Erupsi ini terkait dengan aktivitas freatik karena ada tekanan gas, uap air, yang ada di situ.” Erupsi ini tidak terkait langsung dengan aktivitas magmatik.

Baca: 160 Pendaki Gunung Merapi Telah Dievakuasi dalam Kondisi Selamat

Menurut Kasbani, indikasinya terlihat dari warna kolom asap yang dihasilkan erupsi Gunung Merapi yang berwarna putih, yang artinya banyak uap air. Mungkin ada juga sedikit abu yang dibawa saat erupsi sampai ke arah selatan-tenggara, ke arah Yogyakarta. “Tapi abu ini material lama yang dibawa erupsi tadi.”

Kasbani berujar aktivitas erupsi freatik tercatat peralatan seismik pemantauan Gunung Merapi. “Aktivitas kegempaannya tidak signifikan. Gempa freatik ini biasanya terjadi tiba-tiba dan sesaat.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua jam sebelum erupsi, peralatan yang memantau temperatur kawah merekam terjadinya perubahan suhu di puncak Gunung Merapi. Temperatur kawah yang biasanya tercatat di bawah 100 derajat Celsius, mendadak melonjak hingga 150 derajat Celsius, dua jam sebelum erupsi. 

Baca: Erupsi Gunung Merapi, Bandara Adisucipto Ditutup Lagi hingga Sore...

Kasbani mengatakan pascaerupsi freatik, pencatatan terakhir suhu permukaan kawah Gunung Merapi sudah menurun drastis. “Pemantauan kami siang ini sudah menurun sekitar 50-an derajat Celsius.”

Hingga saat ini, kata Kasbani, tidak terpantau adanya perubahan signifikan atas aktivitas Gunung Merapi itu. “Aktivitas-aktivitas lainnya, seperti kegempaan, kemudian deformasi, tidak terindikasi atau prekursor yang signifikan,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

11 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

19 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gunung Marapi yang memendarkan bayangan lava pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Kilometer, Warga Sekitar Berhamburan Keluar Rumah

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pada dinihari tadi membuat warga lokal berhamburan keluar rumah.


Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

2 hari lalu

Gunung Marapi kembali mengeluarkan asap saat erupsi di Sumatera Barat, Rabu 7 Februari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status Gunung Marapi pada level III. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
Erupsi Tengah Malam Gunung Marapi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1,5 Kilometer

Gunung Merapi meletus pada Rabu dinihari, 27 Maret 2024. Lompatan abu vulkaniknya jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi beberapa bulan terakhir.


Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

5 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.


Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

9 hari lalu

Gunung Merapi di Yogyakarta. Dok. BPPTKG Yogyakarta.
Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.


Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

20 hari lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.


Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

22 hari lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan batu pijar terlihat dari Jorong Batang Silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Jumat 23 Februari 2024 malam. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi di Bukittinggi mencatat sejak Senin (19/2/2024) hingga Jumat (23/2) sore, aktivitas gunung yang berstatus siaga level III tersebut meningkat dengan 13 kali letusan dan 219 kali hembusan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 599 Kali dalam Sepekan Terakhir

Aktivitas erupsi Gunung Marapi masih tergolong tinggi dengan status Level III atau siaga.


Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

25 hari lalu

Kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu, 24 Januari 2024. Data BPPTKG pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di daerah potensi bahaya dan menghimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar serta awanpanas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi yang saat ini berada di tingkat aktivitas Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.


Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

25 hari lalu

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat petang, 28 Juli 2023. Dok. BPPTKG.
Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.