Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan yang Mengubah Orientasi Tenaga Kesehatan

image-gnews
Melalui gerakan Volunteer Doctor, Dani mengajak para mahasiswa untuk turun langsung menangani berbagai masalah kesehatan yang dialami masyarakat. (foto: Agung Rahmadiansyah)
Melalui gerakan Volunteer Doctor, Dani mengajak para mahasiswa untuk turun langsung menangani berbagai masalah kesehatan yang dialami masyarakat. (foto: Agung Rahmadiansyah)
Iklan

Kesehatan adalah satu hal penting yang menopang kualitas hidup seseorang. Seiring perkembangan dunia kedokteran dan ancaman penyakit terhadap manusia yang terus meningkat, kesehatan perlu mendapat perhatian lebih. Pentingnya kesehatan inilah yang membuat program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards menjadikannya sebagai salah satu kategori dalam ajang penghargaan ini.

Salah satu bukti betapa berharganya kesehatan bagi kehidupan bisa kita dapatkan dalam perjalanan Dani Ferdian bersama Program Volunteer Doctor (Vol D) yang digagasnya. Sejak masih menjalani kuliah kedokteran di Universitas Padjajaran, Dani tergelitik dengan penyataan rekan-rekannya yang memandang profesi dokter hanya sebagai mata pencaharian semata. Jadi, orientasi pekerjaan dokter hanya ditujukan pada pasien semata tanpa ada motivasi pengabdian yang murni pada kesehatan masyarakat.

Pada awal terbentuknya, Vol D hanya terdiri dari 18 orang dan itu pun mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran Unpad. Wilayah kegiatannya masih terbatas di sekitar Bandung dan Jatinangor saja. Mereka memulai gerakan ini dengan hal-hal sederhana seperti bakti sosial, pemeriksaan gigi dan mulut, atau edukasi kesehatan masyarakat. Dani percaya, hal sederhana pun akan menjadi luar biasa ketika dijalani secara konsisten dari hati.

Vol D berjalan bukannya tanpa tantangan. Mulai dari dianggap remeh dari orang-orang sekitar hingga pandangan miring tentang gerakan ini sudah sering ia terima. Namun, hal realistis yang paling sering dihadapi adalah soal biaya. Walaupun demikian, bagi Dani setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Nyatanya, Vol D masih terus berjalan hingga saat ini dan justru semakin banyak pihak yang mau mensponsori.

Bagi para relawan Vol D, gerakan ini bukan sekedar tentang sebuah pengabdian para praktisi kedokteran dalam bidang kesehatan masyarakat. Dani memiliki sebuah misi untuk mengubah orientasi para praktisi kesehatan dari Patient Oriented menjadi Humanity Oriented. Harapannya, jika suatu saat para relawan Vol D sudah duduk di kursi tinggi seperti kementerian, hal ini akan mempengaruhi pembentukan kebijakan mereka yang selalu berorientasi pada kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Dani Ferdian adalah salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2015. Untuk informasi lengkapnya, silahkan kunjungi website www.satu-indonesia.com .

BAYU SATITO / TIM INFO TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

22 Agustus 2018

Mari ikut serta dalam SATU Indonesia Awards 2018 dan berkarya bersama membangun
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Ingat, Pendaftaran SATU Indonesia Awards 2018 Segera Ditutup

Jika Anda adalah insan muda yang ingin berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat, jangan sampai lupa mendaftar SATU Indonesia Awards 2018.


Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

21 Agustus 2018

A’ak Abdullah Al-Kudus, penerima apresiasi untuk kategori Lingkungan.
Inspirasi Berharga dari Para Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2010

Pemuda-pemudi ini adalah pelopor SATU Indonesia Awards sejak awal hingga kesembilan kalinya diselenggarakan pada 2018 ini.


Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

20 Agustus 2018

SATU Indonesia Awards 2018 dipersembahkan bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi memajukan masyarakat.
Undangan Pendaftaran Satu Indonesia Awards (SIA) 2018

Undangan pendaftaran satu Indonesia awards (SIA) 2018.


Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

18 Agustus 2018

Rusmawati
Menebar Inspirasi Pendidikan dengan Membangun Kemandirian

Pendidikan adalah kebutuhan dasar warga pesisir Serdang Bedagai yang penting untuk diperhatikan berbagai pihak.


Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

17 Agustus 2018

Ratna Indah Kurniawati
Ratna Mematahkan Anggapan Kutukan pada Para Penderita Kusta

Penderita kusta seharusnya diberi perhatian dan pengobatan, bukan penilaian yang berujung pengucilan.


Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

16 Agustus 2018

Heri Chandra Santosa
Dunia Sastra bagi Masyarakat Desa

Mulai dari sebuah komunitas, Heri Chandra Santosa membawa sastra untuk dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

15 Agustus 2018

Dewan juri Satu Indonesia Award 2018
Mari Menginspirasi Bangsa dengan Karya Terbaik Anda!

Para calon peserta diharapkan mendaftar selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2018 mendatang.


Manfaat Besar dari Tanaman Liar

14 Agustus 2018

Hayu Dyah Patria
Manfaat Besar dari Tanaman Liar

Hayu ingin memerangi kekurangan gizi di masyarakat dengan pemanfaatan tanaman liar.


UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

13 Agustus 2018

Pendaftaran Satu Indonesia Award 2018
UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018

UNDANGAN PENDAFTARAN SATU INDONESIA AWARDS (SIA) 2018


Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

11 Agustus 2018

11 Agustus 2018. Andi Taufan Garuda Putra.
Bisnis Humanis yang Berbuah Manis

Salah satu keterbatasan yang dialami masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam usaha perbaikan taraf hidup adalah ketidaktersediaan modal.