Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Kerusuhan di Rudenim Balikpapan, 77 Pengungsi Dipindah

image-gnews
Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan berunjukrasa di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak, Kalbar, 22 Oktober 2015. Selain menuntut percepatan proses pemindahan ke negara ketiga dan pelayanan kesehatan yang memadai, mereka juga mengeluhkan kualitas air Mandi Cuci Kakus (MCK) yang tidak sehat sehingga menimbulkan penyakit kulit. ANTARA FOTO
Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan berunjukrasa di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak, Kalbar, 22 Oktober 2015. Selain menuntut percepatan proses pemindahan ke negara ketiga dan pelayanan kesehatan yang memadai, mereka juga mengeluhkan kualitas air Mandi Cuci Kakus (MCK) yang tidak sehat sehingga menimbulkan penyakit kulit. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan–Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan, Kalimantan Timur memindahkan 77 pengungsi setelah timbul kerusuhan sepekan lalu. Para pengungsi berbagai negara itu bikin onar karena diduga jenuh terisolasi di rumah penampungan di pinggiran Balikpapan. “Kami pindahkan mereka ke rudenim lain, rencananya minggu ini,” kata Kepala Rudenim Balikpapan, Irham Anwar, Rabu, 9 Mei 2018.

Irham menuturkan prilaku pengungsi asal Afganistan, Somalia dan Iran kian rusuh selama sembilan bulan terakhir. Mereka  menunjukan sikap pemberontakan dengan menolak program kemasyarakatan oleh Rudenim Balikpapan. “Seperti menolak acara senam pagi hingga berenang bersama di pantai Balikpapan," katanya.

Baca: Pengungsi Rohingya Demo Delegasi PBB, Ingin Kembali ke Myanmar

Puncaknya, pengungsi menolak jatah sarapan yang sudah disiapkan berupa roti layak santap dari lembaga donor. Mereka merusak fasilitas  Rudenim Balikpapan seperti perangkat 27 CCTV, taman, meja, kursi dan mencorat-coret dinding bangunan. “Mereka juga melakukan aksi demo di dalam gedung Rudenim Balikpapan,” ujar Irham.

Petugas akhirnya memindahkan sebagian pengungsi ke rudenim di Makassar, Tanjung Pinang Kepulauan Riau dan Kalideres Jakarta. International Organizaton of Migration (IOM) membantu seluruh biaya pemindahan pengungsi ke sejumlah lokasi baru ini.

Irham berujar, tiga lokasi baru itu memiliki fasilitas commnity house penempatan pengungsi pindahan Balikpapan. Kota Balikpapan memang menolak keberadaan pengungsi yang dianggap menambah beban permasalahan sosial masyarakat setempat. “Mereka bisa tinggal di community house dengan aturan lebih longgar dibandingkan di sini,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Wamenlu AM Fachir Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Salah seorang pengungsi asal Afganistan, Zamon Mirdidda, mengatakan rekan-rekannya sudah jenuh bertahun tahun terkungkung di balik teralis besi rumah penampungan. Pengungsi asal Afganistan merasa punya hak hidup bebas tinggal di negara orang lain. “Kami bukan pelaku kriminal, kami tidak akan ganggu orang lain," kata dia.

Kepolisian Resor Kota Balikpapan sudah memproses laporan soal perusakan fasilitas umum rudenim. Penyidik memeriksa 10 saksi saksi berasal dari petugas di lapangan maupun pengungsi Rudenim Balikpapan. “Masih proses penyelidikan penyidik kami dengan memeriksa saksi saksi,” kata Kepala Polres Balikpapan Ajun Komisaris Besar Wiwin Fitra.

SG WIBISONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

6 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

Thailand membuka menyatakan bisa menampung maksimal 100.000 orang warga Myanmar yang mengungsi.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

11 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

12 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
256 Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Warga terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi tersebut berasal dari 78 kepala keluarga.


Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

17 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan militer Israel telah menarik tank dan kendaraan dari kompleks rumah sakit Al Shifa setelah dua pekan


Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

18 hari lalu

Warga Palestina yang terluka akibat tembakan Israel saat menunggu bantuan, menurut pejabat kesehatan, terbaring di tempat tidur di rumah sakit Al Shifa, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel dan Hamas akan Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza di Mesir

Pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas dilaporkan akan berlanjut di Kairo, Mesir.


Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

30 hari lalu

Demonstran mengambil bagian dalam protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry, di Port-au-Prince, Haiti, 6 Februari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.


442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

31 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
442 Warga Jepara Mengungsi Imbas Banjir, Hujan Terus Mengguyur Selama 5 Hari

Banjir merendam 8 kecamatan di Jepara. Air terus menggenang akibat hujan berkepanjangan sejak 13 Maret 2024.


Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

31 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Israel Tangkap 80 Orang di Rumah Sakit al-Shifa Gaza

Militer Israel telah menguasai Rumah Sakit al-Shifa dan menahan 80 orang yang diklaim sebagai anggota kelompok pejuang Palestina Hamas


Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

31 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan area di sekitar Rumah Sakit Al Shifa yang hancur selama gencatan senjata sementara antara kelompok Islam Palestina Hamas dan Israel, di Gaza 26 November 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Militer Israel Kembali Serang RS Terbesar di Gaza Al Shifa, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Militer Israel melancarkan serangan keempat di sekitar rumah sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa