Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Fredrich dan Saksi Debat Soal Gurauan Minta Pekerjaan di KPK

image-gnews
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rizka Anung Nata saat bersaksi dalam sidang perkara merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Fredrich Yunadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 7 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rizka Anung Nata saat bersaksi dalam sidang perkara merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Fredrich Yunadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 7 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fredrich Yunadi mengatakan sempat bergurau meminta pekerjaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada penyidik senior KPK, Ambarita Damanik. Dia menyampaikan keinginan itu saat penyidik tengah menggeledah rumah Setya Novanto pada 15 Agustus 2017 malam.

"Saya bilang, ‘Pak, kalau ada kerjaan di KPK, ya, mbok saya dikasih'," kata Fredrich dalam sidang perkara merintangi penyidikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 7 Mei 2018.

Baca: Fredrich Yunadi Hadirkan Saksi Ahli Kedokteran Bergelar Profesor

Fredrich, yang berstatus terdakwa dalam sidang ini, menceritakan permintaan itu saat ia diberi kesempatan bertanya kepada saksi dari jaksa, yaitu penyidik KPK, Rizka Anung Nata. Awalnya, Fredrich bertanya apakah Rizka mengetahui isi pembicaraan antara dirinya dan Damanik saat saling bertukar nomor telepon seluler.

Rizka menjawab Fredrich dan Damanik bertukar nomor telepon supaya Fredrich bisa memberi kabar bila mengetahui keberadaan Setya. Namun Fredrich langsung menyanggah.

Dia bilang ucapan saksi kurang lengkap. "Waktu itu, saya sambil bergurau bilang, 'Kalau ada kerjaan di KPK, mbok saya dikasih'," ujar Fredrich. Menurut dia, penyidik kala itu menimpalinya dengan berkata, "Beliau bilang, 'Ya, ya, ya, sering-sering saja datang ke KPK, banyak kerjaan di KPK'."

Baca: Fredrich Yunadi Protes Jaksa Hadirkan Saksi Penyidik Kasus E-KTP

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rizka pun menjawab tak mengetahui hal tersebut. "Kalau gurauan itu, saya enggak tahu, Pak," ucapnya.

"Itu bukan gurauan, Pak," tutur Fredrich. "Bapak yang bilang itu gurauan," kata Rizka menimpali. Fredrich pun kembali membalas dengan sengit, "Itu ketawa sambil bergurau soal pekerjaan."

Menengahi perdebatan itu, ketua majelis hakim, Saifuddin Zuhri, meminta Fredrich menanyakan pertanyaan lain. "Ya, ya, pertanyaan berikutnya," ujar Saifuddin.

Esok harinya seusai KPK menggeledah rumah Setya seperti yang diceritakan Fredrich, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta. Setya lalu dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Belakangan, KPK menduga ada rekayasa yang dilakukan Fredrich Yunadi di balik perawatan Setya di RS Medika. KPK mendakwa Fredrich telah memanipulasi perawatan Setya di rumah sakit itu. Hal itu diduga dilakukan agar Setya terhindar dari upaya penyidikan KPK dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Periksa 23 Saksi soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto, Termasuk Itjen Kemenkeu

6 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Periksa 23 Saksi soal Pertemuan Alexander Marwata dengan Eko Darmanto, Termasuk Itjen Kemenkeu

Polisi menyebut sudah memeriksa 23 orang terkait dugaan pertemuan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan terpidana KPK Eko Darmanto.


Pimpinan KPK Bakal DPO-kan Sahbirin Noor Jika Mangkir dalam Pemanggilan

7 jam lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Pimpinan KPK Bakal DPO-kan Sahbirin Noor Jika Mangkir dalam Pemanggilan

Nurul Ghufron menyatakan akan memasukan Sahbirin Noor (SHB) dalam daftar DPO apabila tidak memenuhi panggilan KPK


Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

7 jam lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Ubedilah Badrun menunjukkan berkas Amicus Curiae saat memberikan keterangan pers dalam kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

Ubedilah Badrun: Saya termasuk yang hampir pesimis kalau KPK akan memproses serius laporan saya,


Segini Harta Kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Jadi Tersangka Suap Rp 12,1 Miliar

9 jam lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Segini Harta Kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang Jadi Tersangka Suap Rp 12,1 Miliar

Mengintip harta kekayaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi


Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

9 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Try Sutrisno.
Mantan Wapres Try Sutrisno Disebut Tak Disalami Jokowi Saat HUT TNI ke-79, Ini Profil dan Sederet Tanda Jasa Militernya

Istana Kepresidenan buka suara soal isu Presiden Jokowi yang dituding tidak menyalami Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno saat HUT TNI ke-79 lalu.


Profil Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan dan Paman Haji Isam yang Ditetapkan jadi Tersangka KPK

10 jam lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Profil Sahbirin Noor, Gubernur Kalimantan Selatan dan Paman Haji Isam yang Ditetapkan jadi Tersangka KPK

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi.


Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

10 jam lalu

Pengusaha David Glen Oei berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba, David Glen Oei Bungkam

Pengawal David Glen Oei sempat adu jotos dengan wartawan di KPK.


Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Jumat Ini

11 jam lalu

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak umumkan Ketua KPK Firli Bahuri jadi tersangka pemerasan Syahrul Yasin Limpo, Rabu, 22 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata Jumat Ini

Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal pertemuan dengan pihak berperkara.


Kronologi KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan

11 jam lalu

Tiga orang tersangka kasus suap di wilayah Kalimantan Selatan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait perkara suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). ANTARA FOTO/Fauzan
Kronologi KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Korupsi Proyek di Kalimantan Selatan

KPK menangkap enam orang tersangka korupsi proyek di Kalimantan Selatan dalam operasi tangkap tangan (OTT). Empat pejabat negara, dua swasta.


Alasan KPK Tak Menahan Gubernur Kalimantan Selatan Meski Tersangka Korupsi

11 jam lalu

Empat orang tersangka kasus suap di wilayah Kalimantan Selatan tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 7 Oktober 2024. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait perkara suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). ANTARA FOTO/Fauzan
Alasan KPK Tak Menahan Gubernur Kalimantan Selatan Meski Tersangka Korupsi

KPK menetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor tersangka korupsi. Tak ditahan karena tak ada dalam OTT.