TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Komisi Pengawas Partai Demokrat Darmizal mengundurkan diri dari keanggotaan partai. Dia memilih menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo).
Darmizal menyatakan keluar dari Demokrat saat mendeklarasikan Rejo. Dia membuat surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan membacakannya di hadapan anggota Rejo.
Baca: Relawan Jokowi Deklarasi Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
"Dengan segala hormat, saya menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat," kata Darmizal membaca suratnya sendiri di Warung Komando, Jakarta, Ahad, 6 Mei 2018.
Dalam surat tersebut, Darmizal menyampaikan terima kasih kepada SBY dan seluruh pengurus partai. Dia juga mendoakan kesehatan dan kebahagiaan untuk SBY.
Darmizal mengatakan keputusannya untuk mundur tak berkaitan dengan langkah politik Demokrat yang belum mendeklarasikan dukungannya untuk calon presiden mana pun. Dia keluar karena tak ingin kegiatannya saling mengganggu. "Kalau nanti pada akhirnya Demokrat memilih kubu Jokowi, biarkan saya menjadi jembatan yang menghubungkannya," kata dia.
Baca: Relawan Jokowi Siapkan Beragam Strategi untuk Pilpres 2019
Darmizal mengaku mendukung Jokowi setelah terkesima dengan keseharian mantan Wali Kota Solo itu. Dia bahkan bertemu dengan ibunda Jokowi di Solo. Kinerja Jokowi juga dinilai mumpuni selama hampir lima tahun memimpin.
Pada pilpres 2014, Darmizal berada di kubu Prabowo Subianto. Dia optimistis langkahnya kali ini merupakan jalan yang benar. Dia yakin Jokowi akan kembali menjadi presiden tahun depan dengan bantuan relawan yang dipimpinnya.