TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan operasi tangkap tangan terhadap sembilan orang di Jakarta diduga terkait dengan usulan anggaran di salah satu kabupaten di Jawa Barat.
"Salah satu kabupaten di Jawa Barat," ujar Febri saat dikonfirmasi, Sabtu, 5 Mei 2018. Dia enggan menyebutkan detail terkait dengan kabupaten tersebut.
Baca: KPK Tangkap 9 Orang, Termasuk Anggota DPR Malam Ini di Jakarta
Selain menangkap anggota DPR, dalam OTT pada malam Jumat itu, KPK menangkap delapan orang lainnya. Mereka adalah anggota Komisi Keuangan DPR, pihak swasta, dan unsur lain.
Febri mengatakan KPK menduga telah terjadi transaksi pemberian dana kepada penyelenggara negara terkait dengan usulan anggaran dari salah satu kabupaten di Jawa Barat untuk masuk ke Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBN-P) 2018.
Baca: KPK Terima Laporan Gratifikasi, mulai dari Ginseng hingga Keris
Febri menyebutkan, saat ini, penyidik masih mendalami dugaan tersebut. Uang diduga berasal dari pihak swasta dan pihak rekanan di daerah. "Penyidik masih mendalami."
KPK belum mau membeberkan detail identitas anggota Komisi XI DPR yang terjaring operasi. Menurut Febri, pemeriksaan masih berlanjut. "KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak tersebut," katanya.