INFO NASIONAL– Bank bjb kembali meraih prestasi. Kali ini, dari ajang TOP BUMD 2018 yang diselenggarakan Majalah Business News Indonesia, bekerja sama dengan Asia Business Research Center beberapa asosiasi bisnis dan ekonomi, juga didukung Kementerian Dalam Negeri RI.
Deretan penghargaan yang diraih bank bjb dalam ajang ini adalah TOP BPD 2018, TOP BUMD 2018, serta TOP CEO BUMD 2018 yang dimenangi Ahmad Irfan selaku Direktur Utama bank bjb. Sebagai tambahan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, selaku stakeholder bank bjb, juga dinobatkan sebagai pemenang TOP PEMBINA BUMD 2018. Penghargaan diserahkan di Ballroom–Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
Baca Juga:
TOP BUMD merupakan acara penganugerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan kepada badan usaha milik daerah (BUMD) di Indonesia. Penghargaan itu diberikan pada BUMD yang dinilai berhasil dalam peningkatan kinerja keuangan dan bisnisnya; peningkatan pelayanan kepada customer dan masyarakat umum; serta peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di daerahnya, juga turut berperan dalam menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.
Bank bjb berhasil lolos proses penilaian dan penjurian yang dilakukan secara objektif-komprehensif, fair, dan independen. Penilaian objektif-komprehensif karena ada kuesioner dan pendalaman melalui wawancara. Pemenang disaring dari lebih 2.000-an BUMD, menjadi 200 BUMD terbaik, dan diseleksi lagi untuk menjadi pemenang atau BUMD paling top di Indonesia.
Bagi bank bjb, penghargaan tersebut merupakan kado yang indah karena tepat pada bulan ini bank bjb memperingati HUT ke-57, yang jatuh pada 20 Mei 2018. Penghargaan tersebut juga merupakan bentuk eksistensi bank bjb sebagai bank BPD, yang sudah menasional dan bersaing dengan perbankan nasional lain dengan peringkat 12 dari 115 bank di seluruh Indonesia. Penghargaan ini dapat menjadi “Tandamata Untuk Negeri” yang selaras dengan tagline bank bjb “Membangun Indonesia, Memahami Negeri”.
Baca Juga:
Membuka 2018, bank bjb berhasil membukukan total aset sebesar Rp 110,8 triliun atau tumbuh 13 persen year on year (y-o-y). Total laba bersih mencapai Rp 454 miliar yang didorong ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 13,2 persen y-o-y dengan total kredit yang disalurkan bank bjb sebesar Rp 71 triliun dan diimbangi dengan kenaikan fee based income 54,3 persen y-o-y. Dana Pihak Ketiga (DPK) bank bjb tercatat sebesar Rp 87 triliun atau tumbuh 11,3 persen y-o-y. (*)