Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

M Nasir: Dosen Asing Dibutuhkan untuk Mengangkat Mutu Pendidikan

image-gnews
Menteri Nasir Ancam Hentikan Tunjangan Guru Besar
Menteri Nasir Ancam Hentikan Tunjangan Guru Besar
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan perguruan tinggi harus mendatangkan dosen dari luar negeri. Menurut dia keharusan itu sebagai syarat mutlak bagi perguruan tinggi yang ingin masuk kelas dunia. Nasir menepis jumlah dosen asing melimpah di Indonesia.

Program dosen asing yang mengajar di Indonesia dinilai Nasir sudah berjalan baik. Beberapa perguruan tinggi punya kerjasama itu. "Tapi problemnya, mereka itu satu bulan tinggal di Indonesia, kembali lagi ke negaranya dan masuk ke Indonesia lagi," kata Nasir di Bandung, Rabu, 2 Mei 2018.

Baca: Soal Dosen Asing, Kemendikti: Mereka Profesor Kelas Dunia

Akibatnya, para dosen asing itu berulang kali berurusan dengan kantor imigrasi dan membuat biaya mendatangkan dosen asing menjadi mahal. "Bagi perguruan tinggi juga itu akan berat," ujar Nasir.

Nasir menawarkan solusi lewat program kolaborasi. Dosen asing selain datang untuk mengajar juga melakukan riset bersama dosen di Indonesia dan menghasilkan inovasi. "Kami targetkan perguruan tinggi yang besar bisa masuk sepuluh atau lima orang dosen untuk berkolaborasi," katanya.

Dosen asing, menurut Nasir, bisa mengangkat mutu pendidikan Indonesia. Ia menyebut contoh sebuah universitas di Arab Saudi yang merekrut 40 persen dosen dari berbagai negara. Dari semula tidak pernah masuk peringkat 500 universitas terbaik dunia, kini berposisi Saudi di urutan 139 dunia. Adapun peringkat tertinggi dunia yang diraih universitas di Indonesia yaitu urutan 277.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Menteri Nasir: Publikasi Internasional Indonesia Sangat Tinggi

Menurut Nasir, kedatangan dosen asing merupakan bagian dari pertukaran dosen Indonesia ke perguruan tinggi di luar negeri. Jumlah dosen yang ke luar negeri jumlahnya seribu orang kurang. Adapun jumlah dosen asing di Indonesia menurut Nasir kurang dari 200 orang.

"Tergantung mereka (perguruan tinggi) melihatnya. Kalau yang diembuskan (isu) Tenaga Kerja Asing pasti akan negatif, nggak ada yang bicara positif. Tapi kalau bicara kolaborasi, mereka pasti sangat tertarik," ujar dia.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 jam lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Untan Sampaikan Hasil Investigasi Kasus Dosen Joki Nilai Selasa, 23 April

Apa hasil investigasi dosen Untan yang diduga menjadi joki nilai?


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

6 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

6 hari lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

7 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri