Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, Said Iqbal Ingatkan Bawaslu Tak Bermain Politik

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam saat menghadiri aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta, 1 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) resmi mendukung Prabowo Subiakto sebagai calon Presiden 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan salam saat menghadiri aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta, 1 Mei 2018. Dalam kegiatan tersebut, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) resmi mendukung Prabowo Subiakto sebagai calon Presiden 2019-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan buruh berhak menyatakan sikap politik pada Hari Buruh Internasional alias May Day, termasuk sikap terkait dengan pemilihan presiden 2019. Pernyataan Said itu menanggapi imbauan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar acara satu tahunan itu tidak disisipi konten pemilu 2019.

"Kami ingin mengingatkan Bawaslu, daripada buruh bereaksi terhadap sikap Bawaslu, jangan bermain politik dengan buruh," kata Iqbal di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Mei 2018. Iqbal menilai langkah Bawaslu melarang adanya kampanye pemilu 2019 dalam acara May Day adalah pernyataan yang mengandung muatan politis.

Baca juga: Kawal May Day, Polda Jabar Kerahkan 17.260 Personel Gabungan

Menurut Iqbal, KSPI telah berulang kali menyampaikan sikap politiknya, bukan hanya terkait dengan pilpres 2019. Menurutnya, perjuangan kaum buruh adalah proses politik yang didahului dengan keputusan parlemen dan pemerintah.

Iqbal mengatakan salah satu hal yang dibutuhkan buruh saat ini adalah presiden yang akan bisa dipilih secara konstitusional pada 2019 mendatang. Sehingga, menurut dia, seharusnya tidak ada larangan bagi warga negara untuk menunjukkan sikap terkait dengan keputusan politiknya. "Apalagi buruh adalah kaum kecil. Buruh itu hanya berpikir tentang bagaimana nasibnya bisa diperhatikan oleh negara, oleh pemerintah," ujarnya.

Belum lagi, dia menilai May Day tahun ini adalah saat yang tepat bagi buruh menyampaikan aspirasi politik. Sebab, periode pendaftaran calon presiden akan jatuh pada awal Agustus mendatang, dan pemilihan akan dilakukan pada April tahun depan. "Ini soal momentum yang tepat," ucapnya.

Sebelumnya, Bawaslu meminta buruh yang berunjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day, Selasa, 1 Mei 2018, tidak berkampanye mengenai pemilihan kepala daerah ataupun presiden. "Lebih baik dimaksimalkan untuk memperjuangkan kepentingan buruh," kata anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar, saat jumpa pers di kantor Bawaslu, Jakarta, Senin, 30 April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Merasa Dikibuli Anies-Sandi, Buruh Ungkap 10 Poin Kontrak Politik

Bawaslu, kata dia, tidak melarang semua upaya dan aktivitas demokrasi warga untuk berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat. Sebab, kemerdekaan untuk menyatakan pendapat dilindungi konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.

Bahkan Bawaslu memperbolehkan seandainya buruh mengenakan atribut #2019GantiPresiden ataupun tandingannya. Bawaslu pun tidak melarang jika buruh mendeklarasikan dukungan kepada tokoh yang didukung untuk menjadi calon presiden. "Tidak masalah hal itu dilakukan asal bisa menjaga keamanan dan ketertiban," ucap Fritz.

Namun Bawaslu mengimbau agar kemerdekaan berpendapat itu dilakukan dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Pilkada dan Pemilu. "Kami mengimbau agar dalam penyampaian pendapat pada peringatan Hari Buruh 2018 tidak disisipkan materi kampanye pilkada maupun pemilu," tutur Fritz.

Materi kampanye yang dilarang Bawaslu adalah yang disampaikan dalam orasi terbuka serta alat peraga, seperti spanduk, poster, ataupun selebaran yang memuat visi, misi, program, dan citra diri peserta pemilu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presiden Partai Buruh Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo

5 Juni 2023

Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat memimpin aksi masa di depan Kantor Pajak menuntut Dirjen Pajak Suryo Utomo mundur dari jabatannya, Jumat 10 Maret 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Presiden Partai Buruh Buka Suara Soal Pertemuannya dengan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah bertemu dengan Partai Buruh. Apa pembahasan kaum buruh dengan bakal calon presiden 2024 itu?


Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

7 Mei 2023

Aktivis dan buruh perempuan yang tergabung dalam Perempuan Mardika menggelar aksi demonstrasi untuk memperingati Hari Buruh Internasional dan 30 Tahun Kematian Marsinah di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Ahad, 7 Mei 2023. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Aktivis Perempuan Gelar Aksi May Day dan 30 Tahun Kematian Marsinah, Apa Saja Tuntutannya?

Sederet tuntutan aksi demonstrasi aktivis perempuan yang tergabung dalam organisasi Perempuan Mahardika dalam memperingati May Day dan 30 tahun kemarian Marsinah.


PKS dan Anies Gelar Kegiatan May Day, Klaim Buruh Jadi Identitas Mereka Sejak Lama

6 Mei 2023

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan saat akan menyampaikan pidato politik dalam acara peringatan Hari Buruh di DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar peringatan Hari Buruh atau May Day yang dihadiri perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online (ojol). TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS dan Anies Gelar Kegiatan May Day, Klaim Buruh Jadi Identitas Mereka Sejak Lama

Anies Baswedan mengatakan PKS terbukti konsisten memperjuangkan kedilan bagi buruh. Salah satunya melalui penolakan UU Cipta Kerja.


Ganjar Pranowo di Peringatan May Day: Bicara Upah Layak hingga Jaminan Kesejahteraan Buruh

5 Mei 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa para buruh saat kegiatan jalan sehat di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat, 5 Mei 2023. Dalam kegiatan tersebut Ganjar Pranowo membuka kegiatan jalan sehat pada rangkaian kegiatan Hari Buruh Internasional dan membagikan hadiah telepon pintar. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ganjar Pranowo di Peringatan May Day: Bicara Upah Layak hingga Jaminan Kesejahteraan Buruh

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut perayaan May Day atau Hari Buruh di Salatiga. Bicara upah layak hingga jaminan kesejahteraan buruh.


3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

5 Mei 2023

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
3 Orang Mahasiswa UBH Padang Ditahan Selama Tiga Jam usai Gelar Aksi saat Kunjungan Wapres

Sebanyak 3 orang mahasiswa Universitas Bung Hatta diamankan Polresta Padang saat menggelar aksi demonstrasi saat Wapres berkunjung ke Padang


Protes May Day di Prancis: 108 Polisi Terluka dan 291 Orang Ditangkap

2 Mei 2023

Polisi anti huru hara bereaksi terhadap ledakan bom molotov selama protes Hari Buruh di Paris, Prancis 1 Mei 2023 dalam gambar diam dari video media sosial ini. QG media/Luc Auffret melalui REUTERS
Protes May Day di Prancis: 108 Polisi Terluka dan 291 Orang Ditangkap

Bentrokan antara aparat dengan pengunjuk rasa terjadi karena rakyat Prancis masih marah atas pengesahan sepihak reformasi pensiun yang kontroversial.


Aturan Jam Kerja Swasta di Indonesia Menurut Undang-undang

2 Mei 2023

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Aturan Jam Kerja Swasta di Indonesia Menurut Undang-undang

Pada umumnya, dalam demo May Day, kaum buruh menyuarakan aspirasi mereka terhadap upah, kerentanan posisi kaum buruh, hingga jam kerja.


6 Hal Menarik dalam Perayaan May Day Kemarin

2 Mei 2023

Sejumlah demonstran membawa poster saat aksi May Day di kolong jembatan Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 1 Mei 2023. Aksi ini diikuti sejumlah organisasi buruh, aktivis lingkungan, mahasiswa, dan para aktivis perempuan. TEMPO/Prima Mulia
6 Hal Menarik dalam Perayaan May Day Kemarin

Perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day 2023 berjalan lancar kemarin. Ada beberapa hal menarik selama perayaan itu. Apa saja?


Terpopuler Bisnis: Janji Erick Thohir soal Dividen BUMN, 10 Wanita Terkaya di Dunia

2 Mei 2023

Menteri BUMN Erick Thohir
Terpopuler Bisnis: Janji Erick Thohir soal Dividen BUMN, 10 Wanita Terkaya di Dunia

Menteri BUMN Erick Thohir siap membagikan dividen BUMN kepada negara pada tahun 2023 ini sebesar Rp80,2 triliun.


Ditemui Buruh di Peringatan May Day, Ganjar Diteriaki Presiden

1 Mei 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa pendukungnya saat berolahraga di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 30 April 2023. Bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu berolahraga dengan ditemani sejumlah pendukungnya. ANTARA FOTO/Mahesvari
Ditemui Buruh di Peringatan May Day, Ganjar Diteriaki Presiden

Sejumlah buruh dari beberapa konfederasi serikat buruh meneriaki Ganjar Pranowo sebagai presiden pada momen peringatan Hari Buruh Internasional