Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siklon Tropis Flamboyan, Waspadai Peningkatan Gelombang Laut

Reporter

image-gnews
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat siklon tropis Flamboyan yang lahir di wilayah Samudera Hindia barat daya Sumatera sekitar 1.345 kilometer barat daya Pulau Enggano berdampak pada peningkatan tinggi gelombang laut hingga empat meter.

"Siklon tropis Flamboyan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter di Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, dan perairan Enggano," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya pada Ahad, 29 April 2018.

Selain itu, menurut Dwikorita, gelombang laut dengan tinggi 2,5 hingga 4 meter akan melanda wilayah Perairan Selatan Jawa, Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Jawa.

Baca: Bikin Angin Kencang di Jakarta, Apa itu Siklon Tropis Marcus

Siklon tropis Flamboyan ini lahir pada Sabtu, 28 April lalu sekitar pukul 19.00 WIB dengan kecepatan angin maksimum 65 kilometer per jam atau 35 knot. Siklon bergerak ke arah barat- barat daya dengan kecepatan 9 kilometer per jam atau lima knot menjauhi wilayah Indonesia.

Untuk 24 jam ke depan, kata Dwikorita, siklon tropis Flamboyan masih mempunyai kecenderungan meningkat intensitasnya hingga mencapai kecepatan angin maksimum 85 kilometer per jam atau 45 knot.

Selain siklon tropis Falmboyan, menurut BMKG, wilayah Indonesia sedang mengalami aliran massa udara basah atau Madden Julian Oscillation (MJO) yang memberikan pengaruh dalam peningkatan suplai uap air. Fenomena ini berperan pada pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Siklon Tropis, Bernama Seindah Bunga Tapi Memakan Korban Jiwa

Dwikorita menyampaikan saat ini sebagian wilayah Indonesia masih berada dalam masa transisi, yaitu peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. "Meskipun beberapa wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau," ujarnya.

Kondisi masa transisi biasanya ditandai dengan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif lokal yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat, angin kencang dan puting beliung. Contohnya adalah puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta pada 24 April lalu.

Dalam sepekan terakhir pun tercatat terjadi curah hujan ekstrem di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Kalimatan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi hujan badai dalam dua hari kedepan yang masih dapat terjadi di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, pesisir timur Sumatera, Banten, Jawa Barat bagian utara. Hujan lebat pun masih berpotensi terjadi di wilayah Sulawasi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku Papua Barat dan Papua.

Baca: Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

2 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

12 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

4 hari lalu

Penumpang Kapal Motor (KM) Dobonsolo menggunakan sepeda motor saat tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu, 14 April 2024. Kementerian Perhubungan memberangkatkan peserta mudik gratis pada arus balik Lebaran 2024 dengan rincian sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor melalui jalur transportasi kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Pelni KM Dobonsolo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.


BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

5 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.


3 Sirkulasi Siklonik dan Siklon Tropis Paul di Balik Peringatan Dini Hujan Lebat

6 hari lalu

Siklon Tropis Paul yang tumbuh dari bibit siklon di sebelah tenggara Papua pada Kamis 11 April 2024. Paul tumbuh ketika Siklon Tropis Olga mulai meluruh. Foto : X
3 Sirkulasi Siklonik dan Siklon Tropis Paul di Balik Peringatan Dini Hujan Lebat

Bukan hanya di Jakarta, potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain ada di seluruh provinsi yang ada di Pulau Jawa.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BRIN Sebut Bibit Siklon Baru

7 hari lalu

Ilustrasi Hujan (Pixabay)
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BRIN Sebut Bibit Siklon Baru

Sejumlah besar wilayah provinsi memiliki potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini, Kamis 11 April 2024.


Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

9 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Siklon Tropis Olga, Kualitas Udara Jakarta, dan Gelombang Tinggi Saat Mudik di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini Selasa pagi ini, 9 April 2024, dipuncaki artikel yang menjelaskan keberadaan dan pengaruh dari Siklon Tropis Olga,


Berbeda dari Jakarta, Potensi Hujan Lebat Hadir di Banyak Provinsi Lain Hari Ini

9 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Berbeda dari Jakarta, Potensi Hujan Lebat Hadir di Banyak Provinsi Lain Hari Ini

Potensi hujan lebat sebagian karena pengaruh Siklon Tropis Olga yang masih terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Sabu, Nusa Tenggara Timur.


Hujan Jabodetabek dan Bibit Siklon Baru, Waspada yang Mau Perjalanan Mudik

14 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
Hujan Jabodetabek dan Bibit Siklon Baru, Waspada yang Mau Perjalanan Mudik

Bibit siklon topis baru 96S telah terbentuk. Prediksinya menguat besok atau akhir pekan ini.


Masih Ada Siklon Tropis Nevile, Simak Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

26 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Masih Ada Siklon Tropis Nevile, Simak Daerah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

BMKG masih menyertakan pengaruh Siklon Tropis Nevile dalam peringatan dini cuaca Minggu, 24 Maret 2024.