INFO NASIONAL-- Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian, Ani Andayani, bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur Robert Ongo menggelar road show ke pulau Timor dan Pulau Sumba. Dalam kegiatan tersebut, mereka melakukan tanam dan panen secara bergantian.
“Bahkan, dalam waktu bersamaan, ada tanam dan panen sembari memastikan di lapangan percepatan luas tambah tanam, khususnya tanaman padi,” ujar Ani.
Baca Juga:
Rangkaian road show pertama, yaitu mengunjungi kelompok tani (poktan) Harapan Tani pada Selasa, 24 April 2018, di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Di sini, petani sedang giat melakukan panen serta olah tanah untuk menanaminya kembali.
"Yang menggembirakan, di Poktan ini hasil panen padi mencapai 7.2 ton per hektare GKP. Petani saat ini bergairah bertanam karena adanya bantuan pemerintah melalui upaya khusus," ucapnya.
Road show dilanjutkan pada hari berikutnya, Rabu, 25 April 2018, ke Pulau Sumba dengan menaiki pesawat ATR. Di Sumba Timur, saat tiba di Bandara Umbu Mehangkunda, telah terlihat kesibukan karena di situ telah ada pabrik gula baru dengan kapasitas kini sekitar 6.000 TCD. Ke depan, produksi tebu di sini diperkirakan mencapai 18 ribu TCD pada 2025.
Baca Juga:
Di Pulau Sumba, Ani, yang didampingi Kepala bidang TP Distan Provinsi Nusa Tenggra Timur Robert Ong, juga meninjau persawahan. Sawah di sini mendapat layanan irigasi teknis dari Kambaniru, yaitu sebuah bendungan dengan kapasitas layanannya mencapai 1.440 hektare untuk lahan sawah di sekitarnya. Namun ternyata lahan tersebut baru termanfaatkan untuk sekitar 800 hektare sawah.
Hari berikutnya, Kamis, 26 April 2018, tim kembali ke Kupang untuk bertanam kedelai dan panen jagung bersama Kepala bidang TP Distan Kabupaten Kupang serta Ketua Komisi B DPRD Kupang.
Pada Jumat, 27 April 2018, di Kupang, tim melakukan tanam perdana padi di lokasi cetak sawah baru bersama jajaran Korem 161 Wirasakti Nusa Tenggara Timur. "Pada acara tanam perdana cetak sawah baru tersebut, diharapkan akan menambah LTT sebanyak 60 hektare dari total cetak sawah 200 hektare di Kabupaten Kupang," tuturnya. (*)