TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menargetkan 40 persen polisi wanita (Polwan) mengisi 40 persen personel kepolisian.
"Saya ingin Polwan menempati kursi kira-kira 30-40 persen karena mereka memiliki keunggulan," kata Tito seusai acara "Apel Bersama Wanita TNI, Polri, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa" di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.
Baca: Tito Karnavian Diusulkan Jadi Cawapres, Mabes Polri Menjawab...
Menurut Tito, Polwan memiliki keunggulan lebih sensitif dan lebih baik dalam penanganan terhadap anak-anak dan layanan publik. Selain itu, kata Tito, perempuan relatif lebih resisten terhadap praktik suap atau korupsi.
Kapolri mengatakan saat ini anggota kepolisian kurang lebih 400 ribu. Sementara, jumlah Polwan 30 ribu atau kurang dari 10 persen.
Ia berharap nantinya Polwan bisa menduduki jabatan tinggi di kepolisian. "Saya justru ingin Kapolda ada yang dari Polwan, bila perlu pejabat tinggi Mabes Polri, Kapolri, Wakapolri, ke depan, bisa dari Polwan," ujarnya.
Baca: Dijagokan Jadi Cawapres 2019, Tito Karnavian Bungkam
Tito juga menyinggung soal apel bersama dengan korps Wanita TNI dan Polwan dalam rangka Hari Kartini. Menurut dia, apel tersebut memiliki arti penting dalam rangka menjaga soliditas TNI-Polri.
Kapolri menyampaikan pujiannya terhadap Wanita TNI dan Polwan yang dia nilai tidak kalah dibandingkan negara-negara maju. "Bahkan dibanding dengan negara berkembang, kita relatif lebih unggul," ucapnya.
Tito Karnavian mencontohkan, di Papua, Brimob dari Polwan juga turun langsung ke lapangan. Bahkan, dia menambahkan, pasukan pengamanan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) dari Polwan juga dikirim ke Afrika. "Kemarin ada utusan PBB datang ketemu saya langsung hanya meminta polisi Indonesia banyak dari Polwan," kata dia.