TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto pernah menyampaikan keinginannya sebagai wakil calon presiden (cawapres) Joko Widodo pada Pemilu 2019 kepada Menteri Luhut Panjaitan. "Tidak ada cerita Prabowo ingin menjadi cawapres. Itu sudah basi," kata Fadli di Kompleks DPR Jakarta, Senin, 23 April 2018.
Fadli mengatakan tidak ada pembahasan yang menyatakan Prabowo niat menjadi cawapres Jokowi. Ia juga membantah bahwa Prabowo bersedia menjadi wakil Jokowi dengan syarat tertentu. "Ah, hoax paling itu."
Baca: Jawaban Luhut Soal Dirinya di Balik Prabowo Jadi Cawapres Jokowi
Menurut dia, wacana Prabowo menjadi cawapres atau calon presiden (capres) sudah selesai sejak musyawarah partainya 11 April lalu. Saat itu, diputuskan Prabowo akan maju menjadi capres Gerindra pada Pemilu 2019.
Pernyataan Luhut bahwa Prabowo ingin menjadi cawapres Jokowi, kata Fadli, adalah fiktif.
Simak: Presiden PKS: Kepada Luhut, Prabowo Menolak Jadi Cawapres Jokowi
IMAM HAMDI | WAHYU MURYADI