TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Wakil Kepala Polres Labuhanbatu Komisaris Andi Chandra akhirnya ditemukan hari ini, Ahad, 22 April 2018. Lokasi penemuan tak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal cepat yang dia tumpangi bersama rombongan di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.
Kepala Polda Sumatera Utara Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw mengatakan, setelah melakukan penyisiran perairan Labuhanbatu dari tempat kejadian tenggelamnya perahu motor yang ditumpangi rombongan Kapolres Labuhan Batu, tim gabungan menemukan jasad Andi Chandra masih dengan pakaian dinas lengkap. "Ditemukan pagi ini dalam kondisi meninggal dunia," kata Paulus dalam keterangan resmi, Ahad. Sempat beredar kabar bahwa jenazah Andi Chandra ditemukan kemarin petang.
Paulus menuturkan peristiwa nahas dialami rombongan Kapolres Labuhanbatu, kemarin. Sebelumnya, rombongan ini menghadiri acara di salah satu desa di Sei Berombang. "Saat akan kembali menuju Pelabuhan Sarang Elang, baru sekitar 10 menit, speed boat Pol Air (Polisi Air) yang digunakan diperkirakan menabrak tanggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga tenggelam," ujar Paulus.
Tim gabungan, kata Paulus, tengah melakukan evakuasi jenazah Wakapolres Andi Chandra dari tempat penemuan ke Polres Labuhanbatu. "Selanjutnya kami berkoordinasi dengan keluarga. Untuk pemakaman almarhum dipimpin Direktur Pol Air Poldasu dan Kapolres Labuhan Batu. Saya sebagai kapolda sedang menuju ke rumah duka di Pematang Siantar," ucap Paulus.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Rina Sari Ginting berujar, dalam musibah itu, semua anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah tujuh personel Polri, termasuk Kapolres Labuhanbatu Ajun Komisaris Besar Frido Situmorang dan Wakapolres Komisaris Andi Chandra, sempat tenggelam. Namun hanya enam personel yang berhasil selamat. "Wakapolres Labuhan Batu Kompol Andi Chandra ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Polri kehilangan satu perwira terbaiknya," tutur Rina.