TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama partai koalisi pendukung Prabowo akan mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden lengkap dengan kabinet menteri.
"Agar masyarakat tidak memilih kucing dalam karung," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 April 2018.
Pernyataan Mardani tersebut merupakan tanggapan dari desakan yang meminta PKS untuk segera mendeklarasikan nama calon presiden dan wakil presiden. Permintaan deklarasi itu salah satunya datang dari politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
Baca: Ahmad Heryawan Dinilai Cocok Dampingi Prabowo di Pilpres 2019
"Kan Mardani minta 2019 ganti presiden, tapi calon alternatifnya tidak ada. PKS bahkan belum menentukan salah satu dari sembilan nama," kata Masinton di tempat yang sama.
Mardani melanjutkan, PKS dan Gerindra masih menunggu partai lain yang ingin berkoalisi dengan mereka. Karena itu, hingga saat ini koalisi partai tersebut belum mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden.
Adapun tentang sembilan nama yang diajukan PKS untuk maju dalam pilpres 2019, Mardani menjelaskan di akhir April PKS akan mengkrucutkan pilihan kepada satu nama.
Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi Teratas, Prabowo dan Gatot Menyusul
Sembilan nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
"Tapi yang pasti PKS saat ini sudah dipastikan 95 persen akan berkoalisi dengan Gerindra," kata Mardani. Sementara lima persennya, kata dia, tinggal pengaturan kerja sama politik antara Gerindra dan PKS.