TEMPO.CO, Kendari-Sebuah Helikopter jenis Choper milik PT Whitesky jatuh di kawasan pertambangan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Desa Patopia, Kecamatan Bahodopi Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat pagi, 20 April 2018. Kecelakaan helikopter itu menyebabkan satu karyawan tewas dan enam penumpang serta dua kru luka-luka.
Saat dikonfirmasi Tempo, Koordinator Media Relation PT IMIP Dedy Kurniawan menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Awalnya, kata Dedy, sekitar pukul 09.00 helikopter lepas landas dari helipet PT IMIP menuju Bandara Baluoleo Kendari.
Baca: Helikopter Pengangkut Enam Warga Cina Jatuh di Morowali
Setelah lepas landas beberapa menit heli kembali berbalik arah menuju landasan. Namun, sebelum tiba landasan capung besi itu terjatuh dan menimpa karyawan yang sedang melintas.
Menurut Dedy 6 penumpang di dalam helikopter bukan pekerja atau karyawan PT IMIP. Mereka adalah kru dari rumah produksi di China yang datang untuk mengambil foto dan membuat film dokumneter soal pertambangan IMIP.
Simak: Mayor Solihin, Korban Kecelakaan Helikopter Dimakamkan di Cirebon
“Korban tewas merupakan karyawan atas nama Aris Heni Pratama. Dia pekerja di bagian Departemen Cathering. Jenazah sudah divisum dan dikembalikan kepada pihak keluarga,” ujar Dedy.
Menurut Dedy dari penumpang yang selamat, empat orang tidak mengalami cidera. Adapun dua lainnya mengalami cidera ringan. Mereka dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Morowali.
Ihwal penyebab kecelakaan helikopter, PT IMIP belum bisa memberikan keterangan. Sebab, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selaku instansi yang berkompeten, masih melakukan investigasi. Invesigasi oleh KNKT sedang berlangsung.
ROSNIAWANTY FIKRI
