TEMPO.CO, Jakarta -- Dokter Bimanesh Sutarjo mengakui ada yang janggal saat Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Bimanesh mengatakan Setya dibawa menuju kamar VIP 323 secara tergesa-gesa dengan brankar. Padahal menurut Bimanesh, pasien kecelakaan harus diperlakukan secara perlahan.
“Biasanya di keseharian saya, pasien dengan brankar itu dibawanya pelan karena sensitif. Ini kok seperti orang dikejar-kejar,” kata Bimanesh dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis 19 April 2018.
Bimanesh dihadirkan sebagai saksi dalam kasus merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Fredrich Yunadi. Fredrich merupakan pengacara Setya Novanto ketika mantan Ketua DPR itu mengalami kecelakaan mobil pada 16 November 2017. Fredrich dan Bimanesh diduga bersekongkol memanipulasi sakit agar Setya terhindar dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi E-KTP.
BACA: Bimanesh Sutarjo: Fredrich Yunadi Minta Skenario Setya Kecelakaan
Bimanesh mengatakan, saat itu Setya dibawa ke kamar perawatan oleh dua orang petugas keamanan, satu orang berbaju putih yang tidak ia kenal dan seorang perawat.
Selain dibawa secara tergesa-gesa, Bimanesh mengatakan ada kejanggalan lain yang ia temukan ketika Setya dibawa ke kamar. Kejanggalan itu adalah kondisi wajah Setya yang dibalut selimut dan dibentuk seperti hijab. Ia mengatakan membalut wajah pasien dengan selimut tebal adalah tindakan yang tidak perlu dalam medis.“Ini ketidakwajaran kedua. Pasien tidak perlu dibalut dengan selimut seperti itu,” kata Bimanesh.
Baca:
Bimanesh Akui Bertemu Fredrich Sebelum Setya ...
Istri Setya Novanto Akan Bersaksi di Sidang
Bimanesh mengaku sempat bertanya kepada orang-orang yang membawa Setya ke ruangan 323 saat itu terkait selimut di wajah Setya. Namun Bimamesh mengatakan tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Takdir Suhan mengatakan keterangan Bimanesh sebagai saksi di sidang Fredrich makin menguatkan pembuktian bahwa memang ada skenario dalam kecelakaan Setya Novanto. Takdir mengatakan kesaksian dari Bimanesh Sutarjo akan dikaitkan dengan keterangan saksi lain yang pernah hadir sebelumnya di persidangan. “Ini makin menguatkan pembuktian kami,” kata Takdir kepada Tempo usai persidangan.