Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bimanesh Sutarjo Akui Kecelakaan Novanto Janggal: Dibalut Selimut

Reporter

image-gnews
Ekspresi terdakwa perkara merintangi penyidikan Setya Novanto, dokter Bimanesh Sutarjo saat mendengarkan keterangan saksi dari mantan wartawan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekspresi terdakwa perkara merintangi penyidikan Setya Novanto, dokter Bimanesh Sutarjo saat mendengarkan keterangan saksi dari mantan wartawan kontributor stasiun televisi swasta Hilman Mattauch di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 9 Maret 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Dokter Bimanesh Sutarjo mengakui ada yang janggal saat Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Bimanesh mengatakan Setya dibawa menuju kamar VIP 323 secara tergesa-gesa dengan brankar. Padahal menurut Bimanesh, pasien kecelakaan harus diperlakukan secara perlahan.

“Biasanya di keseharian saya, pasien dengan brankar itu dibawanya pelan karena sensitif. Ini kok seperti orang dikejar-kejar,” kata Bimanesh dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis 19 April 2018.

Bimanesh dihadirkan sebagai saksi dalam kasus merintangi penyidikan KPK dengan terdakwa Fredrich Yunadi. Fredrich merupakan pengacara Setya Novanto ketika mantan Ketua DPR itu mengalami kecelakaan mobil pada 16 November 2017. Fredrich dan Bimanesh diduga bersekongkol memanipulasi sakit agar Setya terhindar dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi E-KTP.

BACA: Bimanesh Sutarjo: Fredrich Yunadi Minta Skenario Setya Kecelakaan

Bimanesh mengatakan, saat itu Setya dibawa ke kamar perawatan oleh dua orang petugas keamanan, satu orang berbaju putih yang tidak ia kenal dan seorang perawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain dibawa secara tergesa-gesa, Bimanesh mengatakan ada kejanggalan lain yang ia temukan ketika Setya dibawa ke kamar. Kejanggalan itu adalah kondisi wajah Setya yang dibalut selimut dan dibentuk seperti hijab. Ia mengatakan membalut wajah pasien dengan selimut tebal adalah tindakan yang tidak perlu dalam medis.“Ini ketidakwajaran kedua. Pasien tidak perlu dibalut dengan selimut seperti itu,” kata Bimanesh.

Baca:
Bimanesh Akui Bertemu Fredrich Sebelum Setya ... 
Istri Setya Novanto Akan Bersaksi di Sidang 

Bimanesh mengaku sempat bertanya kepada orang-orang yang membawa Setya ke ruangan 323 saat itu terkait selimut di wajah Setya. Namun Bimamesh mengatakan tidak ada yang menjawab pertanyaannya.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Takdir Suhan mengatakan keterangan Bimanesh sebagai saksi di sidang Fredrich makin menguatkan pembuktian bahwa memang ada skenario dalam kecelakaan Setya Novanto. Takdir mengatakan kesaksian dari Bimanesh Sutarjo akan dikaitkan dengan keterangan saksi lain yang pernah hadir sebelumnya di persidangan. “Ini makin menguatkan pembuktian kami,” kata Takdir kepada Tempo usai persidangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

22 Juli 2018

Dua penyidik KPK menunjukan barang bukti saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan  di Lapas Sukamiskin di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2018. Barang bukti berupa uang senilai Rp279.920.000 dan USD 1.410, serta satu unit mobil Mitsubishi Triton Exceed dan satu Unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar. ANTARA
Kasus Kalapas Sukamiskin, KPK Imbau Tenaga Kesehatan Profesional

Menangani kasus suap Kalapas Sukamiskin, KPK berharap proses hukum terhadap tenaga kesehatan tidak terjadi lagi.


Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

16 Juli 2018

Tersangka menghalangi penyidikan, Bimanesh Sutarjo, saat menghadiri sidang pembacaan dakwaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 8 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Divonis 3 Tahun Penjara, Bimanesh Pikir-pikir Ajukan Banding

Bimanesh divonis lebih rendah dari tuntutan jaksa.


Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

16 Juli 2018

Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP,  Bimanesh Sutarjo (kiri) mendengarkan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU KPK.  ANTARA/Reno Esnir
Dokter Bimanesh Sutarjo Divonis 3 Tahun Penjara

Vonis Bimanesh lebih rendah dari tuntutan jaksa.


Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

16 Juli 2018

Setya Novanto (tengah) seusai memberikan keterangan sebagai saksi kunci dalam sidang perkara merintangi penyidikan kasus korupsi e-KTP, Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Jalani Sidang Putusan, Bimanesh Berharap Divonis Bebas

Bimanesh menyatakan siap dengan vonis hakim.


Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

6 Juli 2018

Tersangka menghalangi penyidikan, Bimanesh Sutarjo, saat menghadiri sidang pembacaan dakwaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 8 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Bimanesh Sutarjo Bersumpah Semua Pegawai RS Medika Berbohong

Dokter Bimanesh Sutarjo menuding semua pegawai Rumah Sakit Medika Permata Hijau berbohong dalam kesaksiannya.


Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

28 Juni 2018

Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP,  Bimanesh Sutarjo (kiri) mendengarkan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU KPK.  ANTARA/Reno Esnir
Dokter Bimanesh Sutarjo Dituntut 6 Tahun Penjara

Jaksa KPK menilai Bimanesh Sutarjo terbukti bersalah merintangi penyidikan KPK dalam perkara korupsi e-KTP dengan tersangka Setya Novanto.


Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

9 Juni 2018

Terdakwa kasus merintangi penyidikan kasus e-KTP, Fredrich Yunadi saat mendengar keterangan saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan merintangi penyidikan kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 14 Mei 2018. Sidang kali ini beragendakan mendengarkan kesaksian ahli hukum pidana UII Yogyakarta, Mudzakkir dan pakar hukum tata negara, Margarito Kamis. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Fredrich Yunadi Tak Peduli Dokter Bimanesh Dibela Hakim

Fredrich Yunadi dituntut hukuman maksimal.


Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

8 Juni 2018

Tersangka menghalangi penyidikan, Bimanesh Sutarjo, saat menghadiri sidang pembacaan dakwaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 8 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Hakim Tipikor Berharap Bimanesh Sutarjo Tidak Dituntut Maksimal

Hakim berharap jaksa KPK tak menuntut Bimanesh Sutarjo dengan tuntutan maksimal.


Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

7 Juni 2018

Tersangka menghalangi penyidikan, Bimanesh Sutarjo, saat menghadiri sidang pembacaan dakwaannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, 8 Maret 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Cerita Bimanesh Sutarjo Soal Pasien Cuci Darahnya yang Meninggal

Dokter Bimanesh Sutarjo mengaku batinnya terpukul tidak bisa mengobati pasien-pasien cuci darahnya karena harus mendekam di rutan KPK.


Bimanesh Ungkap Kejanggalan Saat Setya Novanto Dibawa ke RS MPH

7 Juni 2018

Terdakwa kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP,  Bimanesh Sutarjo (kiri) mendengarkan kesaksian mantan Ketua DPR Setya Novanto dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 27 April 2018. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh pihak JPU KPK.  ANTARA/Reno Esnir
Bimanesh Ungkap Kejanggalan Saat Setya Novanto Dibawa ke RS MPH

Dokter Bimanesh Sutarjo mengungkapkan banyak kejanggalan yang ia temukan ketika Setya Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.