INFO JAWA BARAT - Sepanjang 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil menggalang dana corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp 234 miliar.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, program CSR Jawa Barat kini semakin tumbuh, baik dari sisi jumlah dana, proyek, sampai perusahaan yang berkontribusi.
"Pada 2017, tercatat di Sekretariat Tim Fasilitasi CSR Jawa Barat adalah sebesar Rp 243 miliar. Angka tersebut berasal dari laporan realisasi pelaksanaan CSR yang dilaporkan 101 perusahaan mitra CSR Jawa Barat," katanya, di Bandung, Rabu , 18 April 2018,
Menurut data di Sekretariat Daerah Jawa Barat, hingga 2017, ada 170 perusahaan yang bergabung dan bersinergi dengan Tim Fasilitasi CSR Jawa Barat, yang terdiri atas 3 badan usaha milik daerah (BUMD), 40 badan usaha milik negara (BUMN), dan 27 perusahaan swasta. Tahun sebelumnya, hanya ada 131 perusahaan.
Iwa menuturkan, hingga 2017, pihaknya telah melakukan diseminasi mengenai program CSR Jawa Barat kesembilan kawasan industri di Jawa Barat. Antara lain, Kawasan Industri Jababeka, Kawasan Industri KIIC, Kawasan Industri MM2100, Kawasan Industri Suryacipta, Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda Center, Kawasan Industri Ejip, Kawasan Industri Lippo Cikarang, Kawasan Industri Kim, serta Kawasan Industri Deltamas.
"Kegiatan diseminasi CSR Jawa Barat berbasis kawasan tersebut, perlu terus dilakukan sebagai media penyebarluasan informasi terkait dengan program dan kegiatan CSR, yang difasilitasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat," ujarnya.
Menurut Iwa, keberhasilan program itu berkat sinergitas semua stakeholder pembangunan Provinsi Jawa Barat. "Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BUMD, BUMN, serta pihak swasta, yang telah melakukan tanggung jawab sosialnya sebagai bagian dari upaya membangun negeri," tuturnya. (*)